Asmarangka: Sebuah Pertunjukan teater Masa kini Berbasis Tradisi

Karya pementasan Asmarangkara merupakan pertunjukan teater masa kini berbasis tradisi. Asmarangkara terinspirasi dari cerita babad Tulungagung Roro Kembang Sore. tokoh Roro Kembang Sore menjadi tokoh pujaan masyarakat Tulungagung karena sepak terjangnya mengungkap kejahatan dan rencana pemberontaka...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: KURNIAWAN, Trias untung
Format: Partitur/Praktek Musik
Language:Indonesian
Published: PPS ISI Yogyakarta 2016
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=35437
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-35437
record_format oai_dc
spelling isilib-354372017-12-04T08:59:00Z Asmarangka: Sebuah Pertunjukan teater Masa kini Berbasis Tradisi KURNIAWAN, Trias untung Teknik Alinasi Wayang Tavip Teater masa kini Babad Tulungagung PPS ISI Yogyakarta 2016 id Partitur/Praktek Musik http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=35437 TES/TE/Kur/a/2016 Karya pementasan Asmarangkara merupakan pertunjukan teater masa kini berbasis tradisi. Asmarangkara terinspirasi dari cerita babad Tulungagung Roro Kembang Sore. tokoh Roro Kembang Sore menjadi tokoh pujaan masyarakat Tulungagung karena sepak terjangnya mengungkap kejahatan dan rencana pemberontakan Adipati Kalang terhadap Majapahit. Asmarangkara berisi kisah cinta Pangeran Lembu Peteng (Putra Raja Brawijaya V dengan salah satu selir istana) dengan Kembang Sore (Putri Adipati Bedalem) yang kandas karena angkara murka Adipati Kalang. Dalam karya ini dipakai konsep Bertòld Brecht yang didalamnya terdapat teknik alinasi. Dalam teknik Alinasi, Bertold Brecht melepaskan kebiasaan bingkai referensi penonton dengan cara menghadirkan titik desain kritis yang berguna untuk memancing keinginan penonton menilai kembali. Konsep Wayang Tavip dipakai untuk mempertegas spektakel. Wayang Tavip terbuat dari bahan limbah plastik dan diberi warna sesuai dengan konsep garapan dengan memperhitungkan ketepatan pemilihan bahan dan teknik memainkannya sehingga hasil yang dimainkan memiliki komposisi dramatik. Tahap – tahap penggarapan karya memakai Metode Patrice Pavis dengan teori mise en scéne. Teori mise en scéne didefinisikan sebagai sistem penandaan yang hadir secara bersamaan atau berlawanan dalam ruang dan waktu tertentu di hadapan penonton. Dalam wilayah kajian mise en scéne dibedakan antara teks drama dan teks pementasan. Asmarangkara memadukan ketoprak, wayang mika, menyanyi, menari, tayub, musik tradisional dan modern. Perancangan kostum Asmarangkara terinsiprasi dari Kostum Gedong pada Ketoprak dan Cosplay Dongeng. Tema dalam lakon Asmarangkara terdapat tema mayor dan tema minor. Tema mayor lakon Asmarangkara adalah Cinta terhadap tanah air, kekasih menumbuhkan suatu tekat bela negara untuk mengalahkan angkara murka. Sedangkan tema minor antara lain : memberontak, ambisi, dan penghianatan. Tema cerita ini sesuai dengan kondisi jaman. Asmarangkara sebagai teater masa kini berbasis tradisi, diharapkan menjadi tatanan, tontonan dan tuntunan bagai para penontonKata Kunci : Teater masa kini, Babad Tulungagung, Teknik Alinasi, Wayang Tavip Yogyakarta xxiii+139hal.; ill.; notasi.; lamp.; 30cm NONE http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic Teknik Alinasi
Wayang Tavip
Teater masa kini
Babad Tulungagung
NONE
spellingShingle Teknik Alinasi
Wayang Tavip
Teater masa kini
Babad Tulungagung
NONE
KURNIAWAN, Trias untung
Asmarangka: Sebuah Pertunjukan teater Masa kini Berbasis Tradisi
description Karya pementasan Asmarangkara merupakan pertunjukan teater masa kini berbasis tradisi. Asmarangkara terinspirasi dari cerita babad Tulungagung Roro Kembang Sore. tokoh Roro Kembang Sore menjadi tokoh pujaan masyarakat Tulungagung karena sepak terjangnya mengungkap kejahatan dan rencana pemberontakan Adipati Kalang terhadap Majapahit. Asmarangkara berisi kisah cinta Pangeran Lembu Peteng (Putra Raja Brawijaya V dengan salah satu selir istana) dengan Kembang Sore (Putri Adipati Bedalem) yang kandas karena angkara murka Adipati Kalang. Dalam karya ini dipakai konsep Bertòld Brecht yang didalamnya terdapat teknik alinasi. Dalam teknik Alinasi, Bertold Brecht melepaskan kebiasaan bingkai referensi penonton dengan cara menghadirkan titik desain kritis yang berguna untuk memancing keinginan penonton menilai kembali. Konsep Wayang Tavip dipakai untuk mempertegas spektakel. Wayang Tavip terbuat dari bahan limbah plastik dan diberi warna sesuai dengan konsep garapan dengan memperhitungkan ketepatan pemilihan bahan dan teknik memainkannya sehingga hasil yang dimainkan memiliki komposisi dramatik. Tahap – tahap penggarapan karya memakai Metode Patrice Pavis dengan teori mise en scéne. Teori mise en scéne didefinisikan sebagai sistem penandaan yang hadir secara bersamaan atau berlawanan dalam ruang dan waktu tertentu di hadapan penonton. Dalam wilayah kajian mise en scéne dibedakan antara teks drama dan teks pementasan. Asmarangkara memadukan ketoprak, wayang mika, menyanyi, menari, tayub, musik tradisional dan modern. Perancangan kostum Asmarangkara terinsiprasi dari Kostum Gedong pada Ketoprak dan Cosplay Dongeng. Tema dalam lakon Asmarangkara terdapat tema mayor dan tema minor. Tema mayor lakon Asmarangkara adalah Cinta terhadap tanah air, kekasih menumbuhkan suatu tekat bela negara untuk mengalahkan angkara murka. Sedangkan tema minor antara lain : memberontak, ambisi, dan penghianatan. Tema cerita ini sesuai dengan kondisi jaman. Asmarangkara sebagai teater masa kini berbasis tradisi, diharapkan menjadi tatanan, tontonan dan tuntunan bagai para penontonKata Kunci : Teater masa kini, Babad Tulungagung, Teknik Alinasi, Wayang Tavip
format Partitur/Praktek Musik
author KURNIAWAN, Trias untung
author_facet KURNIAWAN, Trias untung
author_sort KURNIAWAN, Trias untung
title Asmarangka: Sebuah Pertunjukan teater Masa kini Berbasis Tradisi
title_short Asmarangka: Sebuah Pertunjukan teater Masa kini Berbasis Tradisi
title_full Asmarangka: Sebuah Pertunjukan teater Masa kini Berbasis Tradisi
title_fullStr Asmarangka: Sebuah Pertunjukan teater Masa kini Berbasis Tradisi
title_full_unstemmed Asmarangka: Sebuah Pertunjukan teater Masa kini Berbasis Tradisi
title_sort asmarangka: sebuah pertunjukan teater masa kini berbasis tradisi
publisher PPS ISI Yogyakarta
publishDate 2016
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=35437
_version_ 1741200329796485120