Provocation In Popular Culture
Provokasi dalam budaya populer adalah penyelidikan terhadap praktik provokator spesifik dan sifat provokasi yang lebih luas dengan mempelajari tokoh provokator seperti Bansky, Sacha Baron Cohen, Leo Bassi, Pussy Riot, Philippe Petit dan Archaos. Buku ini membahas negosiasi kekuatan yang terkait deng...
Saved in:
| Main Authors: | , |
|---|---|
| Format: | Buku Teks |
| Language: | English |
| Published: |
Routledge
2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=35445 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Provokasi dalam budaya populer adalah penyelidikan terhadap praktik provokator spesifik dan sifat provokasi yang lebih luas dengan mempelajari tokoh provokator seperti Bansky, Sacha Baron Cohen, Leo Bassi, Pussy Riot, Philippe Petit dan Archaos. Buku ini membahas negosiasi kekuatan yang terkait dengan antara hubungan antara provokator dan siapa yang menjadi provokator dan implikasinya mempertahankan posisi “pinggir”. Dengan menggunakan neuroscience (ilmu syaraf) sebagai jembatan, penulis mengusulkan kesamaan antara teori kompleksitas dan teori bermain dan risiko budaya. Tiga anologi yang saling terkait untuk “pinggiran” di mana para provokator beroperasi yaitu titik tumpu-senjata-perbatasan yang menunjukkan pergeseran antara struktur dan fluiditas dan cara-cara dimana hal tersebut dapat digabungkan. |
|---|