Reflection
Reflection adalah penciptaan karya musik dengan menggunakan rumus matematis refleksi untuk membentuk susunan modus. Modus yang dihasilkan digunakan untuk melodi dan harmoni sebagai elemen dasar dalam proses pembuatan komposisi. Penciptaa karya Reflection bertujuan untuk mengolah dan mengembangkan mo...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
PPS ISI Yk.
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=35452 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
isilib-35452 |
---|---|
record_format |
oai_dc |
spelling |
isilib-354522017-12-04T14:53:02Z Reflection WIJAYA, Adi tangga nada Penciptaan komposisi Seni Musik PPS ISI Yk. 2017 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=35452 TES/MS/Wij/r/2017 Reflection adalah penciptaan karya musik dengan menggunakan rumus matematis refleksi untuk membentuk susunan modus. Modus yang dihasilkan digunakan untuk melodi dan harmoni sebagai elemen dasar dalam proses pembuatan komposisi. Penciptaa karya Reflection bertujuan untuk mengolah dan mengembangkan modus dari sedut pandang yang berbeda, kemudian mengaplikasikannya ke dalam bentuk komposisi dengan tetap menggunakan faedah dasar ilmu teori musik dan harmoni. Penciptaan karya musik Reflection juga bertujuan untuk memberikan motivasi bagi sesama musisi untuk membuat komposisi musik dengan pendekatan yang baru, original, dan sesuai dengan karakter yang diinginkan. Pencipataan karya Reflection melalui 3 tahapan proses yaitu perumusan ide penciptaan, perancangan, dan penyajian. Pada proses perancangan terdapat langkah-langkah yang lebih detil tentang proses pembuatan modus dengan menggunakan rumus matematis refleksi, pada proses lebih lanjut yaitu menerangkan tentang penerapan modus sebagai elemen melodi dan harmoni ke dalam bentuk komposisi secara keseluruhan. Ide dasar dari penciptaan karya Reflection adalah membentuk komposisi musik melalui fenomena yang logis dan terukur, salah satu bentuk objektivitas dalam karya musik adalah korelasi musik dengan matematika yang memiliki potensi untuk dijadikan sumber penciptaan. Dengan penguasaan teknis dalam penggarapan karya seni yang baik dapat membantu dan mempermudah baik secara proses maupun penyampaian yang logis ke masyarakat umum dan tentunya dapat dipahami agar pesan yang dibawa karya tersebut sampai ke masyarakat. Yogyakarta xiii, 101 hal.: ilus.; 30 cm. NONE http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesian |
topic |
tangga nada Penciptaan komposisi Seni Musik NONE |
spellingShingle |
tangga nada Penciptaan komposisi Seni Musik NONE WIJAYA, Adi Reflection |
description |
Reflection adalah penciptaan karya musik dengan menggunakan rumus matematis refleksi untuk membentuk susunan modus. Modus yang dihasilkan digunakan untuk melodi dan harmoni sebagai elemen dasar dalam proses pembuatan komposisi. Penciptaa karya Reflection bertujuan untuk mengolah dan mengembangkan modus dari sedut pandang yang berbeda, kemudian mengaplikasikannya ke dalam bentuk komposisi dengan tetap menggunakan faedah dasar ilmu teori musik dan harmoni. Penciptaan karya musik Reflection juga bertujuan untuk memberikan motivasi bagi sesama musisi untuk membuat komposisi musik dengan pendekatan yang baru, original, dan sesuai dengan karakter yang diinginkan. Pencipataan karya Reflection melalui 3 tahapan proses yaitu perumusan ide penciptaan, perancangan, dan penyajian. Pada proses perancangan terdapat langkah-langkah yang lebih detil tentang proses pembuatan modus dengan menggunakan rumus matematis refleksi, pada proses lebih lanjut yaitu menerangkan tentang penerapan modus sebagai elemen melodi dan harmoni ke dalam bentuk komposisi secara keseluruhan. Ide dasar dari penciptaan karya Reflection adalah membentuk komposisi musik melalui fenomena yang logis dan terukur, salah satu bentuk objektivitas dalam karya musik adalah korelasi musik dengan matematika yang memiliki potensi untuk dijadikan sumber penciptaan. Dengan penguasaan teknis dalam penggarapan karya seni yang baik dapat membantu dan mempermudah baik secara proses maupun penyampaian yang logis ke masyarakat umum dan tentunya dapat dipahami agar pesan yang dibawa karya tersebut sampai ke masyarakat. |
format |
Tugas Akhir |
author |
WIJAYA, Adi |
author_facet |
WIJAYA, Adi |
author_sort |
WIJAYA, Adi |
title |
Reflection |
title_short |
Reflection |
title_full |
Reflection |
title_fullStr |
Reflection |
title_full_unstemmed |
Reflection |
title_sort |
reflection |
publisher |
PPS ISI Yk. |
publishDate |
2017 |
url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=35452 |
_version_ |
1741200332609814529 |