Kajian Ilustrasi Bahan Ajar Masa Kolonial “Watjan Botjah”

Gambar (ilustrasi) yang terdapat di antara teks merupakan jalan untuk memahami teks tersebut secara lebih luas. Gambar dibuat tidak hanya untuk menarik minat membaca, namun juga memiliki hubungan inheren dengan teks, konteks, dan kontekstualitas. Pun mampu menerjemahkan sesuatu yang bersifat abstrak...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PURWANTONO, Antonius
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSR ISI Yk. 2017
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=35492
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Gambar (ilustrasi) yang terdapat di antara teks merupakan jalan untuk memahami teks tersebut secara lebih luas. Gambar dibuat tidak hanya untuk menarik minat membaca, namun juga memiliki hubungan inheren dengan teks, konteks, dan kontekstualitas. Pun mampu menerjemahkan sesuatu yang bersifat abstrak (wilayah bahasa/tekstual) menjadi sesuatu yang bersifat konkret (wilayah rupa) sekaligus memberikan pengalaman estetis bahkan imajinatif. Membicarakan ilustrasi Watjan Botjah tidak dapat terlepas dari dinamika sejarah pendidikan di Indonesia yang menjadi bagian dalam proses penciptaannya. Pada masa kolonial terdapat tiga sekolah Europese Lagere School (ELS), Hollandse Chinese School (HCS), dan Hollandse Inlandse School (HIS). Pada bahan ajar ketiga sekolah tersebut terdapat pola-pola ilustrasi yang digunakan berupa interaksi, peristiwa, latar, layout, properti, dan lain-lain. Dari sisi teknis, terdapat pola tertentu yang digunakan pada layout “Watjan Botjah” salah satunya adalah dari sudut pengambilan gambar, sedangkan gagasan yang terdapat di dalamnya dapat dilihat melalui hubungan tanda; hubungan simbolik, paradigmatik, dan sintagmatik yang terdapat pada elemen-elemen visual yang berupa busana, tempat tinggal, kelengkapan rumah tangga dan gaya hidup. Baik sisi teknis maupun non teknis berkaitan erat dengan wacana sejarah pendidikan di Indonesia pada masa itu.