Proses Kreatif Penciptaan Musik Dakwah Islam Berjudul Seruan Perubahan Karya Grup Band “Melawan Bungkam”
Studi ini di latar belakangi oleh ketertarikan penulis dengan musik-musik dakwah Islam. Berawal dari media sosial penulis mendapati sebuah band indie yang bernama Melawan Bungkam dengan lagu-lagunya yang bertemakan dakwah politik Islam tetapi dengan gaya khas musik punk.. Gaya musik dakwah seperti i...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSP ISI Yogyakarta
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=35510 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Studi ini di latar belakangi oleh ketertarikan penulis dengan musik-musik dakwah Islam. Berawal dari media sosial penulis mendapati sebuah band indie yang bernama Melawan Bungkam dengan lagu-lagunya yang bertemakan dakwah politik Islam tetapi dengan gaya khas musik punk.. Gaya musik dakwah seperti ini masih jarang dibawakan oleh band-band dakwah umumnya, baik yang di naungan mayor label atau indie label. Mendapati band tersebut, penulis tertarik mengkaji salah satu lagunya yang berjudul Seruan Perubahan (Seruan Revolusi) dari sisi mengapa grup band Melawan Bungkam mengangkat tema yang berbeda dari band dakwah umumnya dan bagaimana proses kreatif lagu Seruan Perubahan diciptakan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif danmusikologis. Dari penelitian ini penulis berkesimpulan mengapa band ini mengangkat tema berbeda dikarenakan pencipta lagu tersebut mempunyai rekam jejak sebagai musisi indie bergaya punk yang berganti haluan ketika tersentuh dakwah Islam, sehingga tema-tema lagunya bernuansa keislaman tetapi ciri khas kritik ala punk masih terasa. Sedangkan proses kreatif penciptaan, penulis berkesimpulan bahwa dalam proses tersebut diawali dari hal yang mempengaruhinya, yaitu dakwah Islam dan jejak rekam musisi saat di jalur indiedengan gaya musik punk. Selanjutnya mulai menciptakan karya dan merekam layaknya band indie lainnya yang menggunakan perangkat standar rekaman rumahan (laptop, soundcard, gitar elektrik) dan terakhir setelah lagu tersebut selesai akan di presentasikan di komunitas mereka atau media jasa unggah musik online secara gratis.Kata kunci: Dakwah Islam, musik indie, proses kreatif. |
---|