Cerita Phlegma
Cerita ini memaparkan sejumlah pengalaman personal yang berkaitan dengan Phlegma atau kecenderungan phlegmatik. Pada proses kreatif ini, secara sadar melabeli figur citraan yang merupakan bentuk refleksi dari temperamen personal phlegmatik dengan sebutan Phlegma. Figur Phlegma dibentuk sebagai pemak...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Tugas Akhir |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
FSR ISI Yk.
2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=35519 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Cerita ini memaparkan sejumlah pengalaman personal yang berkaitan dengan Phlegma atau kecenderungan phlegmatik. Pada proses kreatif ini, secara sadar melabeli figur citraan yang merupakan bentuk refleksi dari temperamen personal phlegmatik dengan sebutan Phlegma. Figur Phlegma dibentuk sebagai pemaknaan atas kekurangan pribadi terkait persoalan berkomunikasi dengan orangtuanya—yang disebabkan oleh suasana hati yang depresif sehingga menimbulkan sikap dingin dan apatis yang membatasi dirinya dalam membangun komunikasi interpersonal dengan orangtua. Phlegma adalah simbol personal yang merepresentasikan Narator di dalam sejumlah kisah pengalaman personalnya––yang sekaligus mengungkapkan pertentangan isi batin terhadap kecenderungan kekurangan diri Phlegma. Bentuk isi batin dari dalam diri Phlegma itu adalah imago. Imago Phlegma adalah sisi lain yang condong menggunakan perasaan (to feel), seolah-olah merefleksikan sisi feminin dari isi batin itu. Gagasan yang digarap dalam penciptaan karya di sini diproses dengan pendekatan yang mengetengahkan cerita-cerita personal dan terbagi menjadi dua chapter. Pada chapter pertama mengisahkan hubungan kedekatan Phlegma dengan mendiang Bapak. Hal ini dimaknai dengan pendekatan teknik cetak tinggi (wood cut). Sedangkan chapter kedua memaparkan cerita tentang memaknai bentuk kasih sayang dari Ibunda. Gambaran tentang Ibunda itu diwujudkan dengan pendekatan teknik cetak dalam (intaglio). Secara personal, Teknik ini merefleksikan bentuk kasih sayang Ibunda terhadap anak. |
|---|