Musik Hadrah Ma’indi Dalam Upacara Gawai Perkawinan Adat Melayu Belitung

Upacara Gawai perkawinan adat Melayu Belitung, merupakan sebuah upacara pesta perkawinan yang memiliki tata urutan yang lazim diikuti oleh setiap masyarakat Melayu Belitung atau yang biasa disebut urang Belitung. Di dalam salah satu prosesi upacara Gawai Perkawinan yaitu prosesi ngambelek, dan ngara...

Full description

Saved in:

Bibliographic Details
Main Author:	YUSQORIZAL, Wendy
Format:	Tugas Akhir
Language:	Indonesian
Published:	FSP ISI Yk. 2017
Subjects:	hadrah Upacara Gawai Etnomusikologi NONE
Online Access:	http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=35528
Tags:	Add Tag No Tags, Be the first to tag this record!

PINJAM

id	isilib-35528
record_format	oai_dc
spelling	isilib-355282017-12-13T11:06:05Z Musik Hadrah Ma’indi Dalam Upacara Gawai Perkawinan Adat Melayu Belitung YUSQORIZAL, Wendy hadrah Upacara Gawai Etnomusikologi FSP ISI Yk. 2017 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=35528 EG/Yus/m/2017 Upacara Gawai perkawinan adat Melayu Belitung, merupakan sebuah upacara pesta perkawinan yang memiliki tata urutan yang lazim diikuti oleh setiap masyarakat Melayu Belitung atau yang biasa disebut urang Belitung. Di dalam salah satu prosesi upacara Gawai Perkawinan yaitu prosesi ngambelek, dan ngarak penganten dihadirkanlah musik Hadrah sebagai musik pengiring untuk kedua mempelai penganten. Upacara Gawai perkawinan tidak akan lengkap bila tidak menghadirkan musik Hadrah karena musik Hadrah sangat berperan penting dalam proses pelaksanaan upacara Gawai perkawinan adat masyarakat Melayu Belitung. Musik Hadrah Ma’indi merupakan salah satu jenis musik Hadrah atau gaya pola permainan Hadrah yang ada di Pulau Belitung. Dari tiga gaya permainan musik Hadrah, yang selalu digunakan di kebanyakan upacara Gawai perkawinan adalah musik Hadrah Ma’indi. Tujuh buah gendang Hadrah dan dibagi menjadi tiga pola permainan ritme merupakan salah satu ciri khas dari musik Hadrah Ma’indi. Pada saat posisi Tahtim yaitu posisi dimana musik Hadrah disajikan untuk kedua mempelai di depan pelaminan, musik Hadrah Ma’indi tak jarang membawakan lagu yang berjudul Sholla Robbuna. Lagu ini terbilang unik karena liriknya menggunakan bahasa Arab lalu disambung dengan lirik bahasa Melayu berupa pantun yang dimaknai sebagai puji-pujian terhadap Nabi Muhammad SAW dan ucapan selamat datang kepada kedua mempelai penganten. Yogyakarta xiv, 83 hal.: ilus.; 30 cm. NONE http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution	Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection	Perpustakaan Yogyakarta
language	Indonesian
topic	hadrah Upacara Gawai Etnomusikologi NONE
spellingShingle	hadrah Upacara Gawai Etnomusikologi NONE YUSQORIZAL, Wendy Musik Hadrah Ma’indi Dalam Upacara Gawai Perkawinan Adat Melayu Belitung
description	Upacara Gawai perkawinan adat Melayu Belitung, merupakan sebuah upacara pesta perkawinan yang memiliki tata urutan yang lazim diikuti oleh setiap masyarakat Melayu Belitung atau yang biasa disebut urang Belitung. Di dalam salah satu prosesi upacara Gawai Perkawinan yaitu prosesi ngambelek, dan ngarak penganten dihadirkanlah musik Hadrah sebagai musik pengiring untuk kedua mempelai penganten. Upacara Gawai perkawinan tidak akan lengkap bila tidak menghadirkan musik Hadrah karena musik Hadrah sangat berperan penting dalam proses pelaksanaan upacara Gawai perkawinan adat masyarakat Melayu Belitung. Musik Hadrah Ma’indi merupakan salah satu jenis musik Hadrah atau gaya pola permainan Hadrah yang ada di Pulau Belitung. Dari tiga gaya permainan musik Hadrah, yang selalu digunakan di kebanyakan upacara Gawai perkawinan adalah musik Hadrah Ma’indi. Tujuh buah gendang Hadrah dan dibagi menjadi tiga pola permainan ritme merupakan salah satu ciri khas dari musik Hadrah Ma’indi. Pada saat posisi Tahtim yaitu posisi dimana musik Hadrah disajikan untuk kedua mempelai di depan pelaminan, musik Hadrah Ma’indi tak jarang membawakan lagu yang berjudul Sholla Robbuna. Lagu ini terbilang unik karena liriknya menggunakan bahasa Arab lalu disambung dengan lirik bahasa Melayu berupa pantun yang dimaknai sebagai puji-pujian terhadap Nabi Muhammad SAW dan ucapan selamat datang kepada kedua mempelai penganten.
format	Tugas Akhir
author	YUSQORIZAL, Wendy
author_facet	YUSQORIZAL, Wendy
author_sort	YUSQORIZAL, Wendy
title	Musik Hadrah Ma’indi Dalam Upacara Gawai Perkawinan Adat Melayu Belitung
title_short	Musik Hadrah Ma’indi Dalam Upacara Gawai Perkawinan Adat Melayu Belitung
title_full	Musik Hadrah Ma’indi Dalam Upacara Gawai Perkawinan Adat Melayu Belitung
title_fullStr	Musik Hadrah Ma’indi Dalam Upacara Gawai Perkawinan Adat Melayu Belitung
title_full_unstemmed	Musik Hadrah Ma’indi Dalam Upacara Gawai Perkawinan Adat Melayu Belitung
title_sort	musik hadrah ma’indi dalam upacara gawai perkawinan adat melayu belitung
publisher	FSP ISI Yk.
publishDate	2017
url	http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=35528
_version_	1741200347058143233

Musik Hadrah Ma’indi Dalam Upacara Gawai Perkawinan Adat Melayu Belitung

Similar Items