Biawarakake

Biawarakake merupakan judul yang dipilih untuk mewakili keseluruhan isi karya ini. Biawarakake diartikan dengan mengumumkan atau memberitahukan dalam bahasa semarangan dengan kata dasar wara, Kata dasar tersebut yang menjadi asal-usul dari kata Warak. Warak adalah hewan rekaan yang dengan sengaja di...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HUDA, Alvin
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSP ISI Yk. 2017
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=35542
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-35542
record_format oai_dc
spelling isilib-355422017-12-14T10:43:44Z Biawarakake HUDA, Alvin Koreografi Kelompok Dugderan Seni Tari FSP ISI Yk. 2017 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=35542 ST.PCT/Hud/b/2017 Biawarakake merupakan judul yang dipilih untuk mewakili keseluruhan isi karya ini. Biawarakake diartikan dengan mengumumkan atau memberitahukan dalam bahasa semarangan dengan kata dasar wara, Kata dasar tersebut yang menjadi asal-usul dari kata Warak. Warak adalah hewan rekaan yang dengan sengaja dibuat oleh masyarakat di kota Semarang dengan bentuk kepala menyerupai naga, leher menyerupai unta dan badan menyerupai bentuk kambing yang hadir pada saat upacara Dugderan. Upacara Dugderan merupakan tradisi penyambutan bulan suci Ramadhan di kota Semarang. Dugderan dilakukan untuk memberikan informasi atau mengumumkan kepada masyarakat khususnya masyarakat muslim dengan memberikan tanda berupa pemukulan bedug dan menyalakan petasan yang menghasilkan suara dug dan der. Koreografi ini akan ditarikan oleh Sembilan penari perempuan dengan pola tiga penari sebagai gambaran ketiga etnis dan tiga hewan dalam tubuh Warak tersebut. Adapun tujuan dari karya tari ini adalah Mengemas prosesi Dugderan dengan cara penata kedalam sebuah karya tari untuk keperluan pertunjukkan dan mengolah bentuk Warak yang dihadirkan kedalam pertunjukan tari. Yogyakarta xvi, 122 hal.: ilus., lamp.; 30 cm. NONE http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic Koreografi Kelompok
Dugderan
Seni Tari
NONE
spellingShingle Koreografi Kelompok
Dugderan
Seni Tari
NONE
HUDA, Alvin
Biawarakake
description Biawarakake merupakan judul yang dipilih untuk mewakili keseluruhan isi karya ini. Biawarakake diartikan dengan mengumumkan atau memberitahukan dalam bahasa semarangan dengan kata dasar wara, Kata dasar tersebut yang menjadi asal-usul dari kata Warak. Warak adalah hewan rekaan yang dengan sengaja dibuat oleh masyarakat di kota Semarang dengan bentuk kepala menyerupai naga, leher menyerupai unta dan badan menyerupai bentuk kambing yang hadir pada saat upacara Dugderan. Upacara Dugderan merupakan tradisi penyambutan bulan suci Ramadhan di kota Semarang. Dugderan dilakukan untuk memberikan informasi atau mengumumkan kepada masyarakat khususnya masyarakat muslim dengan memberikan tanda berupa pemukulan bedug dan menyalakan petasan yang menghasilkan suara dug dan der. Koreografi ini akan ditarikan oleh Sembilan penari perempuan dengan pola tiga penari sebagai gambaran ketiga etnis dan tiga hewan dalam tubuh Warak tersebut. Adapun tujuan dari karya tari ini adalah Mengemas prosesi Dugderan dengan cara penata kedalam sebuah karya tari untuk keperluan pertunjukkan dan mengolah bentuk Warak yang dihadirkan kedalam pertunjukan tari.
format Tugas Akhir
author HUDA, Alvin
author_facet HUDA, Alvin
author_sort HUDA, Alvin
title Biawarakake
title_short Biawarakake
title_full Biawarakake
title_fullStr Biawarakake
title_full_unstemmed Biawarakake
title_sort biawarakake
publisher FSP ISI Yk.
publishDate 2017
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=35542
_version_ 1741200349660708864