Makna Balungan Ladrang Slamet Laras Slendro Pathet Manyura Ditinjau Dari Konsep Mancapat

dewa seperti apakah yang dituangkan dalam Ladrang Slamet? (2) Do’a keselamatan yang seperti apakah yang diungkapkan dalam Ladrang Slamet? Konsep padhang-ulihan bertingkat dalam penelitian ini digunakan untuk menguraikan struktur balungan Ladrang Slamet laras slendro pathet manyura. Setelah diketahui...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: FITRIA, Indah Ayu
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSP ISI Yk. 2017
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=35554
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:dewa seperti apakah yang dituangkan dalam Ladrang Slamet? (2) Do’a keselamatan yang seperti apakah yang diungkapkan dalam Ladrang Slamet? Konsep padhang-ulihan bertingkat dalam penelitian ini digunakan untuk menguraikan struktur balungan Ladrang Slamet laras slendro pathet manyura. Setelah diketahui struktur padhang-ulihan dalam Ladrang Slamet, selanjutnya struktur padhang-ulihan tersebut akan dikaji menggunakan konsep mancapat guna mengetahui makna dari keseluruhan relasi nada dalam Ladrang Slamet laras slendro pathet manyura. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jalinan nada dalam Ladrang Slamet laras slendro pathet manyura merupakan representasi dari relasi-relasi dewa. Berdasarkan hasil dari keseluruhan relasi dewa dalam Ladrang Slamet, diperoleh kesimpulan bahwa Siwa sebagai dewa tertinggi menopang seluruh aktivitas dewa yang lain, sehingga menghasilkan spirit penciptaan; Citrashikhandin yang merupakan pengorbanan dan pembebasan dari segala macam belenggu; spirit keabadian; Siwa sebagai Mahakala; Siwa sebagai dewa keindahan; dan representasi lingga-yoni sebagai simbol pemujaan kepada Siwa. Dengan demikian, kehadiran Siwa yang mendominasi keseluruhan relasi dewa tersebut menunjukkan bahwa Ladrang Slamet laras slendro pathet manyura merupakan gending pemujaan terhadap Dewa Siwa.