Pencug

Sejauh ini keberadaan tepak pencug belum menemukan tempat di hati para komposer atau pencipta lainnya untuk menjadikannya sebagai sumber penciptaan dalam mewujudkan sebuah karya seni (musik). Padahal tepak pencug sering dipergunakan sebagai ajang kreativitas seorang pengendang dalam mengiringi taria...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: FAJARIANSYAH, Adimas Muhamad
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSP ISI Yk. 2017
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=35625
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-35625
record_format oai_dc
spelling isilib-356252018-01-17T14:40:36Z Pencug FAJARIANSYAH, Adimas Muhamad Tepak Pencug Etnomusikologi Sekar Gending FSP ISI Yk. 2017 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=35625 EG/Faj/p/2017 Sejauh ini keberadaan tepak pencug belum menemukan tempat di hati para komposer atau pencipta lainnya untuk menjadikannya sebagai sumber penciptaan dalam mewujudkan sebuah karya seni (musik). Padahal tepak pencug sering dipergunakan sebagai ajang kreativitas seorang pengendang dalam mengiringi tarian jaipong yang bersifat improvisasi. Dengan begitu, sudah jelas banyak pola atau motif-motif kendang Sunda yang terlahir dengan tidak sengaja. Ini merupakan sumber penciptaan yang menarik untuk dikembangkan menjadi sebuah karya musik. Berdasarkan gejala atau permasalahan tersebut, gagasan yang menjadi penawaran dalam karya musik pencug adalah mengolah atau menggali motif-motif yang ada dalam kendang sunda (khususnya tepak pencug) menjadi sebuah karya seni (musik). Tujuan penciptaan karya komposisi musik pencug adalah mengembangkan pola, ritme dan motif pencug ke dalam bentuk komposisi musik. Sedangkan manfaatnya adalah menyumbangkan pemikiran-pemikiran mengenai proses penciptaan melalui pengembangan pola, ritme dan motif pencug dalam kendang Sunda kepada pencipta lainnya. Terwujudnya karya komposisi musik ini tidak terlepas dari berbagai sumber yang memberi inspirasi dan pedoman atau acuan. Karya ini menggunakan dua jenis sumber sebagai acuan, yaitu sumber berupa karya seni dan beberapa sumber dari buku (tinjauan pustaka). Karya komposisi musik pencug mengacu pada konsep garap Suwanda sebagai pemilik sekaligus pencipta tepak kendang jaipongan. Metode tersebut antara lain; salambar langsung saayana tinu heubeul (apa adanya dari yang dulu), janten ku nyalira (jadi dengan sendirinya atau improvisasi) dan ngarobah nu aya (merubah yang ada). Bentuk karya komposisi musik pencug mengacu pada konsep bentuk karawitan campuran vokal-instrumental (sekar gending). Struktur karya komposisi musik pencug terdiri dari tiga bagian, di antaranya bagian bubuka, isian dan ending. Yogyakarta viii, 78 hal.: ilus.; 30 cm. NONE http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic Tepak Pencug
Etnomusikologi
Sekar Gending
NONE
spellingShingle Tepak Pencug
Etnomusikologi
Sekar Gending
NONE
FAJARIANSYAH, Adimas Muhamad
Pencug
description Sejauh ini keberadaan tepak pencug belum menemukan tempat di hati para komposer atau pencipta lainnya untuk menjadikannya sebagai sumber penciptaan dalam mewujudkan sebuah karya seni (musik). Padahal tepak pencug sering dipergunakan sebagai ajang kreativitas seorang pengendang dalam mengiringi tarian jaipong yang bersifat improvisasi. Dengan begitu, sudah jelas banyak pola atau motif-motif kendang Sunda yang terlahir dengan tidak sengaja. Ini merupakan sumber penciptaan yang menarik untuk dikembangkan menjadi sebuah karya musik. Berdasarkan gejala atau permasalahan tersebut, gagasan yang menjadi penawaran dalam karya musik pencug adalah mengolah atau menggali motif-motif yang ada dalam kendang sunda (khususnya tepak pencug) menjadi sebuah karya seni (musik). Tujuan penciptaan karya komposisi musik pencug adalah mengembangkan pola, ritme dan motif pencug ke dalam bentuk komposisi musik. Sedangkan manfaatnya adalah menyumbangkan pemikiran-pemikiran mengenai proses penciptaan melalui pengembangan pola, ritme dan motif pencug dalam kendang Sunda kepada pencipta lainnya. Terwujudnya karya komposisi musik ini tidak terlepas dari berbagai sumber yang memberi inspirasi dan pedoman atau acuan. Karya ini menggunakan dua jenis sumber sebagai acuan, yaitu sumber berupa karya seni dan beberapa sumber dari buku (tinjauan pustaka). Karya komposisi musik pencug mengacu pada konsep garap Suwanda sebagai pemilik sekaligus pencipta tepak kendang jaipongan. Metode tersebut antara lain; salambar langsung saayana tinu heubeul (apa adanya dari yang dulu), janten ku nyalira (jadi dengan sendirinya atau improvisasi) dan ngarobah nu aya (merubah yang ada). Bentuk karya komposisi musik pencug mengacu pada konsep bentuk karawitan campuran vokal-instrumental (sekar gending). Struktur karya komposisi musik pencug terdiri dari tiga bagian, di antaranya bagian bubuka, isian dan ending.
format Tugas Akhir
author FAJARIANSYAH, Adimas Muhamad
author_facet FAJARIANSYAH, Adimas Muhamad
author_sort FAJARIANSYAH, Adimas Muhamad
title Pencug
title_short Pencug
title_full Pencug
title_fullStr Pencug
title_full_unstemmed Pencug
title_sort pencug
publisher FSP ISI Yk.
publishDate 2017
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=35625
_version_ 1741200365301268480