Bentuk Koreografi Tayub Encling Di Subang Jawa Barat Dalam Acara Hajatan Khitanan

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk koreografi tari Tayub Encling di Subang dalam acara hajatan khitanan, tarian yang bertemakan kesuburan ini masih diyakini masyarakat penyangganya memiliki kekuatan tersendiri terutama berkah kesuburan dan keselamatan. Metode penelitian yang digunakan ya...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: BAEQUNIYYAH, Siti
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSP ISI Yk. 2017
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=35645
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-35645
record_format oai_dc
spelling isilib-356452018-01-19T13:25:50Z Bentuk Koreografi Tayub Encling Di Subang Jawa Barat Dalam Acara Hajatan Khitanan BAEQUNIYYAH, Siti Bentuk Koreografi Seni Tari Tayub Encling FSP ISI Yk. 2017 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=35645 ST.PKJ/Bae/b/2017 Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk koreografi tari Tayub Encling di Subang dalam acara hajatan khitanan, tarian yang bertemakan kesuburan ini masih diyakini masyarakat penyangganya memiliki kekuatan tersendiri terutama berkah kesuburan dan keselamatan. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analisis dengan pendekatan koreografi dan sosiologi. Pendekatan koreografi merupakan cara mengkaji koreografi suatu tarian dilihat dari aspek bentuk, aspek teknik, aspek isi, aspek gaya gerak penari, aspek jumlah penari, aspek jenis kelamin & postur tubuh penari, aspek struktur ruangan, aspek struktur waktu, aspek struktur dramatik, serta aspek teknik pentas. Sedangkan pendekatan sosiologi merupakan cara mengkaji tarian dilihat dari fungsinya di dalam masyarakat. Dalam penelitian ini, bentuk koreografi dikhususkan kepada penari ronggeng sebagai aspek inti dari tarian ini. Kehadiran penari jaipong dalam pertunjukan lebih kepada unsur hiburan yang bersifat komersil. Jika dilihat dari koreografinya, gerak-gerak yang dilakukan penari ronggeng berupa hasil stilisasi gerak-gerak pertahanan diri seperti gerak tajongan, gerak takis, serta gerak baplang. Gerak mincid yang berarti gerak menginjak-injak bumi (berjalan) dalam tarian ini mendukung interpretasi mengenai harapan penari ronggeng akan kesuburan yang berasal dari bumi sebagai sumber kehidupan. Adapun hubungan antara Tayub dan hajatan khitanan di Subang, meskipun tidak terhubung secara langsung melalui ritual tertentu, namun hadirnya tari Tayub dalam hajat khitanan sendirilah yang menjadi harapan penanggap terhadap kesuburan serta keselamatan bagi anak yang dikhitan. Yogyakarta xiv, 131 hal.: ilus., lamp.; 30 cm. NONE http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic Bentuk Koreografi
Seni Tari
Tayub Encling
NONE
spellingShingle Bentuk Koreografi
Seni Tari
Tayub Encling
NONE
BAEQUNIYYAH, Siti
Bentuk Koreografi Tayub Encling Di Subang Jawa Barat Dalam Acara Hajatan Khitanan
description Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk koreografi tari Tayub Encling di Subang dalam acara hajatan khitanan, tarian yang bertemakan kesuburan ini masih diyakini masyarakat penyangganya memiliki kekuatan tersendiri terutama berkah kesuburan dan keselamatan. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analisis dengan pendekatan koreografi dan sosiologi. Pendekatan koreografi merupakan cara mengkaji koreografi suatu tarian dilihat dari aspek bentuk, aspek teknik, aspek isi, aspek gaya gerak penari, aspek jumlah penari, aspek jenis kelamin & postur tubuh penari, aspek struktur ruangan, aspek struktur waktu, aspek struktur dramatik, serta aspek teknik pentas. Sedangkan pendekatan sosiologi merupakan cara mengkaji tarian dilihat dari fungsinya di dalam masyarakat. Dalam penelitian ini, bentuk koreografi dikhususkan kepada penari ronggeng sebagai aspek inti dari tarian ini. Kehadiran penari jaipong dalam pertunjukan lebih kepada unsur hiburan yang bersifat komersil. Jika dilihat dari koreografinya, gerak-gerak yang dilakukan penari ronggeng berupa hasil stilisasi gerak-gerak pertahanan diri seperti gerak tajongan, gerak takis, serta gerak baplang. Gerak mincid yang berarti gerak menginjak-injak bumi (berjalan) dalam tarian ini mendukung interpretasi mengenai harapan penari ronggeng akan kesuburan yang berasal dari bumi sebagai sumber kehidupan. Adapun hubungan antara Tayub dan hajatan khitanan di Subang, meskipun tidak terhubung secara langsung melalui ritual tertentu, namun hadirnya tari Tayub dalam hajat khitanan sendirilah yang menjadi harapan penanggap terhadap kesuburan serta keselamatan bagi anak yang dikhitan.
format Tugas Akhir
author BAEQUNIYYAH, Siti
author_facet BAEQUNIYYAH, Siti
author_sort BAEQUNIYYAH, Siti
title Bentuk Koreografi Tayub Encling Di Subang Jawa Barat Dalam Acara Hajatan Khitanan
title_short Bentuk Koreografi Tayub Encling Di Subang Jawa Barat Dalam Acara Hajatan Khitanan
title_full Bentuk Koreografi Tayub Encling Di Subang Jawa Barat Dalam Acara Hajatan Khitanan
title_fullStr Bentuk Koreografi Tayub Encling Di Subang Jawa Barat Dalam Acara Hajatan Khitanan
title_full_unstemmed Bentuk Koreografi Tayub Encling Di Subang Jawa Barat Dalam Acara Hajatan Khitanan
title_sort bentuk koreografi tayub encling di subang jawa barat dalam acara hajatan khitanan
publisher FSP ISI Yk.
publishDate 2017
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=35645
_version_ 1741200370221187072