Perancangan Interior Bank Pembiayaan Rakyat Syariah, "Amanah Ummah", Leuwiliang, Bogor.
Pada mulanya kegiatan perbankan dimulai dari jasa penukaran uang, sehingga dalam sejarah perbankan arti bank di kenal sebagai meja tempat menukarkan uang, dimana kegiatan penukaran uang tersebut sekarang dikenal dengan pedangang valuta asing (money changer). Dalam perkembangan selanjutnya kegiatan p...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSR ISI Yogyakarta
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=35701 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Pada mulanya kegiatan perbankan dimulai dari jasa penukaran uang, sehingga dalam sejarah perbankan arti bank di kenal sebagai meja tempat menukarkan uang, dimana kegiatan penukaran uang tersebut sekarang dikenal dengan pedangang valuta asing (money changer). Dalam perkembangan selanjutnya kegiatan perbankan berkembang lagi menjadi tempat penitipan uang, yang kini di kenal dengan kegiatan simpanan (tabungan). Kegiatan perbankan bertambah lagi sebagai tempat peminjaman uang. Kegiatan perbankan terus berkembang seiring dengan perkembangan masyarakat, dimana bank tidak lagi sekedar sebagai tempat menukar uang atau tempat menyimpan dan meminjam uang. Hingga akhirnya keberadaan bank sangat mempengaruhi perkembangan ekonomi masyarakat, hingga tingkat negara, dan bahkan sampai tingkat internasional. Pada masa sekarang banyak sekali badan-badan swasta yang mendirikan lembaga keuangan seperti bank, mereka melihat keuntungan yang cukup besar dari pendirian lembaga keuangan tersebut. Namun tidak sedikit juga lembaga keuangan yang mengalami kegagalan itu disebabkan oleh tidak siapnya lembaga keungan tersebut akan benturan dari luar yang berpengaruh akan jalannya lembaga keuangan tersebut. Tujuan perancangan interior pada Bank Syariah “Ammanah Ummah”, Bogor, adalah merancang interior Bank Syariah Bogor yang dapat menciptakan kembali kesan dan atmosfir Perpaduan antara budaya pada interiornya dengan perpaduan desain yang modern, serta dapat menciptakan interior yang bisa mempresentasikan Budaya Jawa Barat (Sunda), sehingga Bank “Ammanah Ummah” memiliki nilai yang berbeda dari desain Bank Syariah yang sudah ada sebelumnya. Maka terpilihlah gaya kontemporer dengan tema Tipologi Alat Musik Angklung, Bogor. Karya desain ini menggunakan metode perancangan proses desain yang terdiri dari analisa dan sintesa yang mengumpulkan keseluruhan data-data lalu mengolahnya menjadi alternatif desain yang dapat memberikan hasil solusi optimal. Penerapan tema Angklung yang diwujudkan melalui bentuk dan warna pada lantai, dinding dan plafon Bank Syariah “Ammanah Ummah” Bogor. Serta elemen estetis dan desain furniture bergaya kontemporer yang dapat menunjang fasilitas bagi pengunjung dan memberikan nilai lebih pada Bank Syariah “Ammanah Ummah”, Bogor. |
---|