Komunitas Dreadlock (Rambut Gimbal) Sebagai Sumber Ide Dalam Batik Lukis
Komunitas Dreadlock (Rambut Gimbal) yang merupakan keterampilan berbagai eksistensi kedalam aktifitas musik reaggae kehidupan yang berada di Afrika bahwa rambut gimbal yang terlihat seperti singa untuk ditakuti dan menakuti karena rambutnya begitu kusut dan tidak pernah mandi. Kota Yoruballand yang...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSR ISI Yogyakarta
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=35744 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Komunitas Dreadlock (Rambut Gimbal) yang merupakan keterampilan berbagai eksistensi kedalam aktifitas musik reaggae kehidupan yang berada di Afrika bahwa rambut gimbal yang terlihat seperti singa untuk ditakuti dan menakuti karena rambutnya begitu kusut dan tidak pernah mandi. Kota Yoruballand yang terdapat di Afrika menyebutnya dreads, Gimbal juga Locs dalam Bahasa Sansekerta, Jata adalah helai ropelike yang dibentuk oleh anyaman atau mengepang rambut. Penciptaan Karya Batik Lukis ini menggunakan media kain Dobby dengan teknik batik lukis. Warna yang digunakan adalah napthol dan indigosol. Hasil pewarnaan indigosol terlihat cerah yang memberikan kesansemangat dan ceria, serta warna naphtol yang cenderung warna gelap, terlihat berat dan memberikan kesan kuat. Pewarnaan menyesuaikan konsep dan berdasarkan percobaan. Karya penulis merupakan wujud dari pengalaman pribadi dengan tema gimbal berbagai kreatifitas diharapkan mampu berbicara kepada para penikmat seni, member wawasan pengetahuan kepada masyarakat luas mengenai apa yang disampaikan penulis. Memberi wacana baru, kontribusi dan alternatif perkembangan mengenai karya seni yang bernilai kreatif dan inovatif. komunitas dreadlock (rambut gimbal), batik lukis |
---|