Perancangan Buku Foto Esai Potret Kehidupan Anak-anak di Bantaran Kali Code Yogyakarta.
Kali Code adalah salah satu sungai yang membelah Kota Yogyakarta. Dimana bantaran kalinya dihuni oleh penduduk berasal dari luar Yogyakarta. Dengan lahan yang sempit mereka membangun pemukiman yang padat sehingga hanya menyisakan sedikit lahan terbuka. Hal tersebut menimbulkan permasalahan pada tida...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSR ISI Yogyakarta
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=35745 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Kali Code adalah salah satu sungai yang membelah Kota Yogyakarta. Dimana bantaran kalinya dihuni oleh penduduk berasal dari luar Yogyakarta. Dengan lahan yang sempit mereka membangun pemukiman yang padat sehingga hanya menyisakan sedikit lahan terbuka. Hal tersebut menimbulkan permasalahan pada tidak tersedianya ruang bermain ramah anak, maka anak-anak di sana tidak mendapatkan tempat bermain yang layak seperti pada umumnya. Hal ini menjadi penting karena kegiatan bermain pada anak-anak mempunyai pengaruh besar bagi perkembangan mereka. Melihat kondisi ini, penulis merasa perlu untuk mengangkat dan memperlihatkan potret dari kehidupan anak-anak di daerah bantaran Kali Code, Kelurahan Kotabaru, Yogyakarta sebagai sebuah media yang dapat merekam, mengabadikan, serta memberikan sebuah gambaran nyata terkait kegiatan bermain dan bersosialisasi anak-anak di sana kepada para calon audiens sebagai topik untuk perancangan buku foto esai. Media foto esai dipilih karena dapat merekam momen yang jujur apa adanya dan menggabungkanya bersama elemen narasi atau esai, sehingga buku ini dapat menyampaikan suatu pesan pada rangkaian foto tersebut agar memiliki makna yang lebih dalam. Di buku foto esai ini audiens umum diajak untuk dapat menumbuhkan rasa empatinya agar membantu mencari solusi untuk tumbuh kembang dan pembentukan karakter anak yang lebih baik sesuai dengan tingkatan umurnya, khususnya masyarakat Yogyakarta, terlebih para penggiat sosial pemerhati anak untuk kesejahteraan anak-anak di daerah Yogyakarta. |
---|