Rebab Pesisir Selatan Malin Kundang
Rebab Pesisir Selatan, Malin Kundang adalah salah satu bentuk sastra tradisi lisan daerah Minangkabau, yang mengungkapkan cerita yang bersifat menghibur dan memberi nasihat yang samapai sekarang tradisi ini masih hidup dan memiliki pendukungnya baik dari kalangan baik tua maupun muda. Cerita Malin K...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Buku Teks |
Language: | Indonesian |
Published: |
Yayasan Obor Indonesia
1993
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=35813 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Rebab Pesisir Selatan, Malin Kundang adalah salah satu bentuk sastra tradisi lisan daerah Minangkabau, yang mengungkapkan cerita yang bersifat menghibur dan memberi nasihat yang samapai sekarang tradisi ini masih hidup dan memiliki pendukungnya baik dari kalangan baik tua maupun muda. Cerita Malin Kundang Rebab Pesisir Selatan adalah salah satu bentuk sastra lisan daerah Minangkabau. Rebab merupakan jenis instrumen musik pengiringnya, dan Pesisir Selatan adalah daerah tempat berkembangnya, yaitu salah satu kabupaten dari 8 kabupaten dan kodya di Minangkabau, Sumatera Barat. Sastra lisan juga disebut sastra tradisi lisan yang merupakan warisan budaya masyarakat karena memuat semua perbendaharaan pikiran, perasaan dan cita-cita masyarakat pendukungnya. Cerita rebab jenis ini merupakan satu-satunya yang disampaikan dalam bentuk syair, hanya pada awal dan akhir cerita dipakai pantun sebagai pembukaan dan penutup cerita. Tradisi lisan pada hakikatnya adalah seperangkat pertunjukan penuturan lisan yang melibatkan penutur dan khalayak (audience) menurut tatacara dan tradisi pertunjukannya. Namun dengan lajunya perkembangan ilmu dan teknologi bukan tidak mungkin minat masyarakat bergeser sehingga kehidupan tradisi lisan menjadi terancam. Penerbitan buku ini adalah suatu upaya untuk menyelamatkan tradisi tersebut. |
---|