(Tak) Harus Membenci Televisi

Dalam kehidupan sehari-hari hampir setiap hari anak-anak berada di depan layar televisi. Mereka menonton aneka sinetron yang gaya hidupnya metropolis, mudah marah lalu merusak, serta tayangan berita yang memberitakan kebohongan dari tokoh publik, meyaksikan tawuran pelajar, atau urusa privat yang di...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Format: Buku Teks
Language:Indonesian
Published: LeSPI
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=35894
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Dalam kehidupan sehari-hari hampir setiap hari anak-anak berada di depan layar televisi. Mereka menonton aneka sinetron yang gaya hidupnya metropolis, mudah marah lalu merusak, serta tayangan berita yang memberitakan kebohongan dari tokoh publik, meyaksikan tawuran pelajar, atau urusa privat yang diumbar ke publik. Bisa dibayangkan dampak yang akan muncul jika anak-anak tersebut mengkonsumsi kisah-kisah seperti itu. Saat ini televisi kian menggantikan peran orang tua untuk mendongeng dan bercerita pada anak-anak. Buku ini merupakan ekaman aktivitas literasi media. Tujuannya adalah agar masyarakat tidak menerima kehadiran televisi sebagai anugerah semata-mata yang gratis dan menghibur, tetapi juga dapat mengkonsumsi berbagai siaran televisi degan selektif disertai kritis.