Pemahaman Masyarakat terhadap Daerah Rawan Ekologi di Kabupaten Sragen dan Bojonegoro
Di dalam buku ini dituliskan bahwa Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen dan Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro merupakan daerah rawan ekologi terkena banjir alkibat hujan terus menerus, dan meluapnya Sungai Bengawan Solo serta adanya kerusakan Waduk Gadjah Mungkur. Letak geografis dari ke dua kecam...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Buku Teks |
Language: | Indonesian |
Published: |
Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional
2012
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=35918 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Di dalam buku ini dituliskan bahwa Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen dan Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro merupakan daerah rawan ekologi terkena banjir alkibat hujan terus menerus, dan meluapnya Sungai Bengawan Solo serta adanya kerusakan Waduk Gadjah Mungkur. Letak geografis dari ke dua kecamatan ini menjadi salah satu pendukung terjadinya banjir tersebut. Buku ini ditulis bertujuan untuk mengetahui pemahaman masyarakat terhadap daerah rawan ekologi (akibat terkena banjir) dengan menitikberatkan pada pemahaman terhadap aturan-aturan, hak dan kewajiban dalam pengelolaan lingkungan alamnya dan upaya masyarakat untuk mengantisipasi daerah banjir. Untuk menjaring data digunakan metode deskripsi kualitatif dan di analisa secara kualitatif dalam bentuk uraian. |
---|