Kelapa Sawit dalam Karya Sulam Tangan

Kelapa sawit merupakan tanaman penghasil minyak. Kelapa sawit pada umumnya ditanam pada sebuah perkebunan, tanaman kelapa sawit memiliki banyak manfaat terutama bagi petani pengelola kelapa sawit. Penulis merasa bangga dengan keberadaan kelapa sawit dilingkungan penulis, dengan adanya kelapa sawit p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HANDAYANI, Titi Ria
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: Jur. Kriya FSR ISI Yogyakarta 2018
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36174
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Kelapa sawit merupakan tanaman penghasil minyak. Kelapa sawit pada umumnya ditanam pada sebuah perkebunan, tanaman kelapa sawit memiliki banyak manfaat terutama bagi petani pengelola kelapa sawit. Penulis merasa bangga dengan keberadaan kelapa sawit dilingkungan penulis, dengan adanya kelapa sawit pengarya dapat memenuhi kebutuhan sehari. Oleh karena itu, kelapa sawit memiliki peranan penting bagi penulis yang mewakili keberadaan petani kelapa sawit.Berdasarkan latar belakang tersebut maka dalam upaya mewujudkan karya dimunculkan rumusan masalah mengenai penciptaan karya yaitu bagaimanakah mewujudkan karya sulam tangan yang bersumber ide bentuk kelapa sawit?. Penciptaan karya yang dibuat memiliki beberapa tujuan diantaranya yaitu Mewujudkan karya seni sulam tangan yang bersumber ide kelapa sawit, Mengajak untuk memahami manfaat dan kegunaan kelapa sawit dalam kehidupan manusia, Sebagai bentuk apresiasi seni terhadap perkembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang seni rupa, Sebagai sumber acuan karya seni sulam tangan dalam perkembangan selanjutnya. Berdasarkan ide gagasan maka karya seni tersebut diwujudkan dengan menggunakan pendekatan estetika dan metode penciptaan S.P Gustami. Metode pendekatan estetika dilakukan dengan menggunakan prinsip-prinsip desain seperti irama, kesatuam, dominasi, keseimbangan, proporsi dan kesederhanaan. Metode penciptaan dilakukan dengan merumuskan latar belakang yang diperoleh dari pengalaman empirik. Data tersebut diolah sehingga muncul rumusan, tujuan dan manfaat penciptaan. Kemudian data yang diperoleh di analisa sehingga muncul konsep karya yang selanjutnya dirancang dalam bentuk sketsa. Tahapan terakhir yaitu pewujudan karya.Hasil penciptaan karya seni yang dibuat menghasilkan enam karya seni panel dengan teknik sulam tangan diantaranya berjudul Penggerak kehidupan, Nafas, Dalam Asuhan, Payung, Nasib dan Bagaimana.