Membangun dramatisasi adegan dengan menggunakan komposisi keseimbangan informal pada sinematografi film televisi raw

Objek penciptaan pada karya seni ini adalah naskah film RAW yang menceritakan perjuangan seorang anak yang ingin mencari kebenaran bahwa ayahnya bukanlah seorang teroris. Dalam pengembangan ceritanya, tokoh utama akan mengalami konflik batin yang disebabkan oleh sikap temannya yang memperoloknya den...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RODIYAT, Rohmat
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: Jur TV FSMR ISI Yogyakarta 2018
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36179
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-36179
record_format oai_dc
spelling isilib-361792018-05-31T10:18:00Z Membangun dramatisasi adegan dengan menggunakan komposisi keseimbangan informal pada sinematografi film televisi raw RODIYAT, Rohmat dramatisasi, keseimbangan informal, dan sinematogr Jur TV FSMR ISI Yogyakarta 2018 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36179 TV/Rod/m/2018 Objek penciptaan pada karya seni ini adalah naskah film RAW yang menceritakan perjuangan seorang anak yang ingin mencari kebenaran bahwa ayahnya bukanlah seorang teroris. Dalam pengembangan ceritanya, tokoh utama akan mengalami konflik batin yang disebabkan oleh sikap temannya yang memperoloknya dengan sebutan anak teroris. Penataan komposisi gambar untuk menggambarkan konflik batin tersebut akan divisualkan ke dalam bentuk komposisi gambar dengan menggunakan teori keseimbangan. Komposisi keseimbangan informal digunakan lebih dominan dalam membangun dramatisasi adegan pada sinematografi film televisi RAW. Komposisi keseimbangan informal merupakan keseimbangan yang asimetris sehingga menyajikan penataan yang kuat untuk menggambarkan kondisi pemain seperti terpojok, putus asa, lemah, kecewa, dan terintimidasi. Konsep karya dalam membentuk komposisi keseimbangan informal dalam membangun dramatisasi adegan yaitu dengan memusatkan perhatian penonton pada pemain atau objek yang lebih penting, dalam hal ini pemain atau tokoh utama yang mengalami kondisi tidak stabil pada dirinya, sehingga penonton dapat ikut merasakan apa yang dialami oleh tokoh utama. Penataan blocking pemain dan elemen-elemen garis dan bentuk baik secara nyata maupun imajiner dapat dimanfaatkan dalam menarik gerakan mata dan perhatian penonton. Meskipun komposisi keseimbangan informal lebih dominan digunakan dalam membangun dramatisasi adegan untuk menggambarkan kondisi konflik batin pada tokoh utama, komposisi keseimbangan formal juga digunakan untuk menggambarkan kondisi tenang dan damai pada diri tokoh utama. Komposisi keseimbangan formal juga digunakan sebagai pembanding agar komposisi keseimbangan informal dapat diperhatikan. Yogyakarta xiii, 94 hal. : il. ; 30 cm NONE http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic dramatisasi, keseimbangan informal, dan sinematogr
NONE
spellingShingle dramatisasi, keseimbangan informal, dan sinematogr
NONE
RODIYAT, Rohmat
Membangun dramatisasi adegan dengan menggunakan komposisi keseimbangan informal pada sinematografi film televisi raw
description Objek penciptaan pada karya seni ini adalah naskah film RAW yang menceritakan perjuangan seorang anak yang ingin mencari kebenaran bahwa ayahnya bukanlah seorang teroris. Dalam pengembangan ceritanya, tokoh utama akan mengalami konflik batin yang disebabkan oleh sikap temannya yang memperoloknya dengan sebutan anak teroris. Penataan komposisi gambar untuk menggambarkan konflik batin tersebut akan divisualkan ke dalam bentuk komposisi gambar dengan menggunakan teori keseimbangan. Komposisi keseimbangan informal digunakan lebih dominan dalam membangun dramatisasi adegan pada sinematografi film televisi RAW. Komposisi keseimbangan informal merupakan keseimbangan yang asimetris sehingga menyajikan penataan yang kuat untuk menggambarkan kondisi pemain seperti terpojok, putus asa, lemah, kecewa, dan terintimidasi. Konsep karya dalam membentuk komposisi keseimbangan informal dalam membangun dramatisasi adegan yaitu dengan memusatkan perhatian penonton pada pemain atau objek yang lebih penting, dalam hal ini pemain atau tokoh utama yang mengalami kondisi tidak stabil pada dirinya, sehingga penonton dapat ikut merasakan apa yang dialami oleh tokoh utama. Penataan blocking pemain dan elemen-elemen garis dan bentuk baik secara nyata maupun imajiner dapat dimanfaatkan dalam menarik gerakan mata dan perhatian penonton. Meskipun komposisi keseimbangan informal lebih dominan digunakan dalam membangun dramatisasi adegan untuk menggambarkan kondisi konflik batin pada tokoh utama, komposisi keseimbangan formal juga digunakan untuk menggambarkan kondisi tenang dan damai pada diri tokoh utama. Komposisi keseimbangan formal juga digunakan sebagai pembanding agar komposisi keseimbangan informal dapat diperhatikan.
format Tugas Akhir
author RODIYAT, Rohmat
author_facet RODIYAT, Rohmat
author_sort RODIYAT, Rohmat
title Membangun dramatisasi adegan dengan menggunakan komposisi keseimbangan informal pada sinematografi film televisi raw
title_short Membangun dramatisasi adegan dengan menggunakan komposisi keseimbangan informal pada sinematografi film televisi raw
title_full Membangun dramatisasi adegan dengan menggunakan komposisi keseimbangan informal pada sinematografi film televisi raw
title_fullStr Membangun dramatisasi adegan dengan menggunakan komposisi keseimbangan informal pada sinematografi film televisi raw
title_full_unstemmed Membangun dramatisasi adegan dengan menggunakan komposisi keseimbangan informal pada sinematografi film televisi raw
title_sort membangun dramatisasi adegan dengan menggunakan komposisi keseimbangan informal pada sinematografi film televisi raw
publisher Jur TV FSMR ISI Yogyakarta
publishDate 2018
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36179
_version_ 1741200471756898304