Kelestarian Budaya dan Adat Bali dalam Permukiman Perdesaan

Dalam lingkungan permukiman, rumah mempunyai arti khusus bagi masyarakat Bali, tidak hanya sebagai tempat berteduh atau berlindung atau tempat istirahat, namun memiliki makna yang dalam dan memperlihatkan ciri-ciri religiusitas. Tulisan yang terhimpun dalam buku ini memaparkan tentang: (1) bentuk pe...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: WESNAWA, I Gede Astra
Format: Buku Teks
Language:Indonesian
Published: Graha Ilmu 2015
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36238
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Dalam lingkungan permukiman, rumah mempunyai arti khusus bagi masyarakat Bali, tidak hanya sebagai tempat berteduh atau berlindung atau tempat istirahat, namun memiliki makna yang dalam dan memperlihatkan ciri-ciri religiusitas. Tulisan yang terhimpun dalam buku ini memaparkan tentang: (1) bentuk perubahan penerapan konsep Tri Hita Karana (THK) dalam lingkungan permukiman perdesaan skala meso pada unsur parahyangan, pawongan dan palemahan. Tata letak dan penempatan bangunan pemujaan pada orientasi vertikal. Dalam skala mikro, fungsi ruang komponen biotik, dan sosial budaya; (2) Penyebab perubahan lingkungan permukiman perdesaan berdasarkan konsep THK dalam skala meso; (3) Proses perubahan penerapan konsep THK dalam lingkungan permukiman skala meso dan mikro di perbukitan dan landai secara evolutif dan revolutif; (4) Dampak perubahan penerapan THK dalam lingkungan permukiman perdesaan skala meso pada kawasan lindung dan pencemaran spiritual, dalam skala mikro adalah ketersediaan ruang untuk komponen sosial, pola sumbangan dan transformasi sektor primer ke sekunder dan tersier.