Teknologi Industri Media Dan Perubahan Sosial
Media massa, karena hanya menjadi pembawa message, kerap diberi batasan tak boleh menganggap dirinya sebagai pemeran utama. Para pemeran utama dalam media tetaplah laporan peristiwa atau opini sumber berita. Semuanya diwujudkan leat pemberitaan, baik berupa teks, foto, suara, gambar,atau grafis. Tet...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Buku Teks |
Language: | Indonesian |
Published: |
Sosiologi Komunikasi Pascasarjana UMM
2010
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36354 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Media massa, karena hanya menjadi pembawa message, kerap diberi batasan tak boleh menganggap dirinya sebagai pemeran utama. Para pemeran utama dalam media tetaplah laporan peristiwa atau opini sumber berita. Semuanya diwujudkan leat pemberitaan, baik berupa teks, foto, suara, gambar,atau grafis. Tetapi, lama kelamaan media juga boleh menceritakan diri-sendiri, misal kegiatan redaksi, meskipun porsinya harus tetap lebih banyak menceritakan peristiwa umum atau peristiwa yang menyangkut dirinya itu punya kaitan dengan khalayak. Media massa diberi tugas mengontrol agar semuanya bisa diukur dengan akal sehat. Kalau tidak, media akan punya dampak buruk dan menjadi kambing hitam semua sebab. Sketsa-sketsa teknologi industri media yang punya dampak hebat di masyarakat itulah yang dieksplorasi dalam buku ini. |
---|