Analisis Bentuk Gendhing Gerajakan Pada Ansambel Ketepong Grup Sumber Pusaka Jaya di Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso
Ketepong merupakan kesenian yang berasal dari Desa Wringin dan merupakan kesenian yang khas dari Kabupaten Bondowoso. Kata Ketepong merupakan sinonim dari kata ketipung yang berasal dari kata Madura. Ansambel Ketepong adalah kelompok musik yang digunakan untuk mengiringi Sholawatan dan kemudian meng...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSP ISI Yogyakarta
2015
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36414 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Ketepong merupakan kesenian yang berasal dari Desa Wringin dan merupakan kesenian yang khas dari Kabupaten Bondowoso. Kata Ketepong merupakan sinonim dari kata ketipung yang berasal dari kata Madura. Ansambel Ketepong adalah kelompok musik yang digunakan untuk mengiringi Sholawatan dan kemudian mengalami perkembangan fungsi. Terdapat berbagai macam gendhing yang dimainkan oleh Ansambel Ketepong ini, akan tetapi terdapat satu gendhing yang mencerminkan suatu ciri khas dari grup Sumber Pusaka Jaya, yakni Gendhing Gerajakan. Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif musikologis pada Gendhing tersebut dan membahas sejarah singkat Musik Ketepong. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk Gendhing Gerajakan pada Ansambel Ketepong memilki satu bagian yang didalamnya terdapat 3 teknik Interlocking yang kemudian dikembangkan menjadi beberapa macam variasi. Bentuk Ansambel Gendhing Gerajakan mempunyai tempo sedang; mempunyai dinamik keras; menggunakan tanda birama 4/4, mempunyai timbre yang bersumber dari dominasi suara alat musik membranophone dan mempunyai tempo Rittardando sebagai penanda akhirnya gendhing tersebut. |
---|