Penerapan Jump Cut Untuk Membangun Ketegangan Dalam Editing Film Action "Mencari Sulaiman".

Film Mencari Sulaiman mengangkat tema tentang rasa balas dendam, yang sering kita jumpai di masyarakat dan bahkan setiap orang pernah mengalaminya. Hal sederhana ini yang menjadi dasar dari cerita film “Mencari Sulaiman”. Pesan yang ingin disampaikan dari film ini adalah terkadang, kita harus mengik...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: WIDYANINGRUM, Devika
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSMR ISI Yogyakarta 2017
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36417
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Film Mencari Sulaiman mengangkat tema tentang rasa balas dendam, yang sering kita jumpai di masyarakat dan bahkan setiap orang pernah mengalaminya. Hal sederhana ini yang menjadi dasar dari cerita film “Mencari Sulaiman”. Pesan yang ingin disampaikan dari film ini adalah terkadang, kita harus mengikhlaskan sesuatu agar mendapat ketenangan dalam hati. Film “Mencari Sulaiman” ber-genre action yang menghadirkan tokoh penjahat dengan unsur kekerasan, berpacu dengan waktu serta menghadirkan satu tokoh pahlawan utama. Ketegangan dan film action menjadi tidak terpisahkan. Ketegangan yang dimaksud adalah ketegangan yang pada tensi dramatik dalam cerita. Setiap adegan aksi adalah adegan yang menegangkan. Editing menjadi hal yang penting untuk menyajikan ketegangan dalam adegan aksi. Editing adalah pemilihan gambar yang selanjutnya disusun dalam satu scene atau sequence sehingga mampu menunjukkan suatu kontinuitas gambar yang baik dalam arti wajar dan logis sehingga dapat dinikmati penonton. Teknik editing yang digunakan pada adegan aksinya adalah ritme yang cepat. Ritme cepat berguna untuk tetap menjaga ketegangan yang terdapat pada adegan aksi tersebut. Pada film “Mencari Sulaiman” teknik yang digunakan untuk membentuk ritme cepat adalah jump cut. Jump cut adalah cutting yang memotong continuity waktu dari satu aksi ke aksi berikutnya. Jump cut mengasilkan ritme cepat melalui ritme eksternal. Jump cut diterapkan pada shot yang menggunakan long take. Melalui jump cut hasilnya adalah membentuk shot yang baru seolah-olah adegan tersebut memiliki beberapa dekupase. Ritme yang dihasilkan dari jump cut adalah ritme cepat, karena jump cut memotong jeda pergerakan tokoh di dalam shot. Sehingga pergerakan tokoh menjadi cepat. Kata kunci: Film Action, Editing, Jump Cut, Ketegangan UPT Perpustakaan