Manusia Dan Kebenaran : Sebuah Filsafat Pengetahuan
Masalah kebenaran selalu aktual. Orang dapat memutlakkan kebenaran yang diyakininya. Ada dua masalah yang merupakan bagian paling pokok dalam pembahasan ini. Yang pertama adalah masalah "persesuaian" pengetahuan dengan kenyataan. Yang kedua adalah masalah verifikasi, perihal kompetensi ilm...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Buku Teks |
Language: | Indonesian |
Published: |
Kanisius
2006
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36445 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Masalah kebenaran selalu aktual. Orang dapat memutlakkan kebenaran yang diyakininya. Ada dua masalah yang merupakan bagian paling pokok dalam pembahasan ini. Yang pertama adalah masalah "persesuaian" pengetahuan dengan kenyataan. Yang kedua adalah masalah verifikasi, perihal kompetensi ilmu dan keterbatasannya. Pembahasan terfokus pada masalah kebenaran dengan sifat-sifatnya yang dinamis, paradoksal, dan multideminsional. Pertentangan antara yang mutlak dan relatif bukanlah pertentangan yang bersifat kontradiktoris, melainkan bersifat paradoksal. Sifat-sifat paradoksal sekaligus merupakan suatu seruan dan tantangan. Manusia harus setia kepada kebenaran yang dinamis, paradoksal, dan multidimensional. Pertentangan tidak boleh dihapuskan dengan memilih yang satu dan menolak yang lain. Dua kebenaran itu bertentangan, namun hanya benar dalam kesatuannya. |
---|