Kombinasi Papaver, Motif Truntum, dan Motif Mega Mendung pada Batik Tulis Kain Panjang

Papaver Somniferum L. atau tanaman Poppy merupakan salah satu tanamanyang menghasilkan zat narkotika secara alami dan merupakan simbol dari Remembrance Sunday di negara Inggris untuk menghormati pahlawan yang gugur dalam medan pertempuran pada perang dunia ke-2. Nilai visual dan simbolik dalam bunga...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: WULANDARI, Anggar
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: Jur. Kriya Seni FSR ISI Yk 2017
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36449
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-36449
record_format oai_dc
spelling isilib-364492018-07-30T15:02:59Z Kombinasi Papaver, Motif Truntum, dan Motif Mega Mendung pada Batik Tulis Kain Panjang WULANDARI, Anggar Kain Panjang batik tulis mega mendung Truntum Motif Papaver Jur. Kriya Seni FSR ISI Yk 2017 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36449 KT/Wul/k/2017 Papaver Somniferum L. atau tanaman Poppy merupakan salah satu tanamanyang menghasilkan zat narkotika secara alami dan merupakan simbol dari Remembrance Sunday di negara Inggris untuk menghormati pahlawan yang gugur dalam medan pertempuran pada perang dunia ke-2. Nilai visual dan simbolik dalam bunga ini adalah yang melatar belakangi penulis untuk menjadikan tumbuhan ini sebagai sumber inspirasi. Begitu juga dengan motif Truntum yang mempunyai nilai filosofi kuat sebagai simbol cinta yang tulus tanpa syarat. Sedangkan Motif Mega Mendung memiliki simbol perubahan menjadi lebih baik. Nilai visual dan simbolik dari bunga Papaver, motif Truntum, dan Mega Mendung ini adalah yang melatar belakangi penulis untuk menjadikannya sebagai sumber inspirasi. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, studi pustaka, dan dokumentasi. Metode penciptaan yang digunakan adalah metode Practice Based Research. Sedangkan Metode pendekatan yang digunakan adalah Semiotika dan estetis. Proses pewujudan menggunakan teknik batik tulis lorodan dengan zat pewarnaan sintetis. Teknik pewarnaan meliputi teknik tutup-colet, usap, dan tutupcelup. Tahapan pewujudan karya dimulai dari proses pemolaan, prosespencantingan, proses pewarnaan, proses nemboki, proses pelorodan, dan finishing. Pola pada karya batik kain panjang pada karya ini cukup mewakili apa yang ingin disampaikan penulis lewat karya batik. Karya kain panjang yang berjumlah 7 lembar kain dengan masing-masing ukuran 250x105cm ini selain berfungsi sebagai karya panel juga dapat digunakan sebagai busana lilit. Diharapkan dari karya penciptaan ini dapat menambah pengalaman, pengetahuan dan wawasan tentang tumbuhan Papaver, motif Truntum, dan motif Mega Mendung serta dapat bermanfaat bagi penikmat seni dan masyarakat pada umumnya. Yogyakarta xvii, 88 hal.: ilus.: lamp; 30 cm NONE http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic Kain Panjang
batik tulis
mega mendung
Truntum Motif
Papaver
NONE
spellingShingle Kain Panjang
batik tulis
mega mendung
Truntum Motif
Papaver
NONE
WULANDARI, Anggar
Kombinasi Papaver, Motif Truntum, dan Motif Mega Mendung pada Batik Tulis Kain Panjang
description Papaver Somniferum L. atau tanaman Poppy merupakan salah satu tanamanyang menghasilkan zat narkotika secara alami dan merupakan simbol dari Remembrance Sunday di negara Inggris untuk menghormati pahlawan yang gugur dalam medan pertempuran pada perang dunia ke-2. Nilai visual dan simbolik dalam bunga ini adalah yang melatar belakangi penulis untuk menjadikan tumbuhan ini sebagai sumber inspirasi. Begitu juga dengan motif Truntum yang mempunyai nilai filosofi kuat sebagai simbol cinta yang tulus tanpa syarat. Sedangkan Motif Mega Mendung memiliki simbol perubahan menjadi lebih baik. Nilai visual dan simbolik dari bunga Papaver, motif Truntum, dan Mega Mendung ini adalah yang melatar belakangi penulis untuk menjadikannya sebagai sumber inspirasi. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, studi pustaka, dan dokumentasi. Metode penciptaan yang digunakan adalah metode Practice Based Research. Sedangkan Metode pendekatan yang digunakan adalah Semiotika dan estetis. Proses pewujudan menggunakan teknik batik tulis lorodan dengan zat pewarnaan sintetis. Teknik pewarnaan meliputi teknik tutup-colet, usap, dan tutupcelup. Tahapan pewujudan karya dimulai dari proses pemolaan, prosespencantingan, proses pewarnaan, proses nemboki, proses pelorodan, dan finishing. Pola pada karya batik kain panjang pada karya ini cukup mewakili apa yang ingin disampaikan penulis lewat karya batik. Karya kain panjang yang berjumlah 7 lembar kain dengan masing-masing ukuran 250x105cm ini selain berfungsi sebagai karya panel juga dapat digunakan sebagai busana lilit. Diharapkan dari karya penciptaan ini dapat menambah pengalaman, pengetahuan dan wawasan tentang tumbuhan Papaver, motif Truntum, dan motif Mega Mendung serta dapat bermanfaat bagi penikmat seni dan masyarakat pada umumnya.
format Tugas Akhir
author WULANDARI, Anggar
author_facet WULANDARI, Anggar
author_sort WULANDARI, Anggar
title Kombinasi Papaver, Motif Truntum, dan Motif Mega Mendung pada Batik Tulis Kain Panjang
title_short Kombinasi Papaver, Motif Truntum, dan Motif Mega Mendung pada Batik Tulis Kain Panjang
title_full Kombinasi Papaver, Motif Truntum, dan Motif Mega Mendung pada Batik Tulis Kain Panjang
title_fullStr Kombinasi Papaver, Motif Truntum, dan Motif Mega Mendung pada Batik Tulis Kain Panjang
title_full_unstemmed Kombinasi Papaver, Motif Truntum, dan Motif Mega Mendung pada Batik Tulis Kain Panjang
title_sort kombinasi papaver, motif truntum, dan motif mega mendung pada batik tulis kain panjang
publisher Jur. Kriya Seni FSR ISI Yk
publishDate 2017
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36449
_version_ 1741200522432479233