Dampak Penebangan Pohon Dalam Penciptaan Seni Lukis Dan Instalasi
Banyaknya kerusakan alam yang menyebabkan bencana, kehancuran hingga mengakibatkan pada kemiskinan, akibatnya kehidupan sudah tidak lagi aman dan nyaman. Penebangan pohon yang membabi buta tanpa memikirkan dampak atau kerusakan yang akan terjadi. Oleh karena itu sebagai seorang manusia yang memiliki...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
PPS ISI Yogyakarta
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36492 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Banyaknya kerusakan alam yang menyebabkan bencana, kehancuran hingga mengakibatkan pada kemiskinan, akibatnya kehidupan sudah tidak lagi aman dan nyaman. Penebangan pohon yang membabi buta tanpa memikirkan dampak atau kerusakan yang akan terjadi. Oleh karena itu sebagai seorang manusia yang memiliki tanggung jawab dan berkewajiban menyampaikan sekaligus pelaku untuk menjaga dan melestarikan alam. Dari fenomena tersebut melahirkan konsep ide dalam penciptaan karya seni saya, yang memfokuskan pada dampak dari penebangan pohon. Seni memiliki peranan yang penting di dalam kehidupan manusia. Eksistensi seni dalam realisasinya sudah tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Orang yang melakukan kegiatan penyadaran menggunakan seni sebagai media yang memiliki peranan penting, hal ini dikarenakan seni memiliki daya tarik tersendiri untuk memberi kesan bagi setiap orang yang melihat, mendengar, dan menyaksikan. Tujuan penulisan ini adalah untuk mendiskripsikan ide, konsep penciptaan, proses visualisai, bentuk dan hasil karya seni. Metode yang digunakan dalam penciptaan karya seni ini menggunakan metode yang di tawarkan oleh Dafid Campbell dengan perincian sebagai berikut: pereparation, concentration, incubation, illumination, verification. Hasil dari pembahasan dan penciptaan karya seni ini adalah sebagai berikut: Konsep penciptaan karya seni ini mengagkat tema tentang dampak penebangan pohon yang diungkapakan melalui bentuk-bentuk pohon, tangan, planet, kertas, ranting, balok beton dan beberapa objek pendukung seperti, burung, kupu-kupu, timbangan, gergaji, kapak dan tali. Ekspresi-ekspresi pohon, tangan, planet, beton dan kertas dalam karya seni tersebut disusun serta dikomposisikan, sehingga mampu mewakili ide berdasarkan kondisi fenomena dari dampak penebangan pohon. Dalam proses visualisasi lukisan menggunakan media cat minyak dan cat air diatas canvas dengan teknik opaque dan impasto, sedangkan karya seni instlasi menggunakan media semen, besi, seng, ranting, plastik dan kertas. Untuk proses pembentukan karya instalasi, teknik yang digunakan adalah dengan cara membongkar, memasang, dan menyatukan, dengan berbagai macam media yang di rangkai menjadi satu kesatuan yang padu dan harmoni. Penciptaan karya seni ini menghasilkan delapan buah karya lukisan dan lima buah karya instalasi. |
---|