Korkat: Pengolahan Akor Berdasarkan Angka-Angka Pada Tanda Sukat

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemukan penemuan menggunakan sesuatu yang terjangkau tetapi mengabaikan keberadaannya untuk diolah menjadi barang yang berguna. Misalnya, urine diolah menjadi bahan bakar minyak. Selain itu, ada sabut kelapa yang diolah menjadi rompi antipeluru. Ini bisa te...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: KOMALIG, Yudi Noviar
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: PPS ISI Yogyakarta 2018
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36495
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemukan penemuan menggunakan sesuatu yang terjangkau tetapi mengabaikan keberadaannya untuk diolah menjadi barang yang berguna. Misalnya, urine diolah menjadi bahan bakar minyak. Selain itu, ada sabut kelapa yang diolah menjadi rompi antipeluru. Ini bisa terjadi karena sesuatu yang terabaikan memiliki potensi yang dapat digunakan untuk diolah menjadi barang baru yang bermanfaat. Di bidang komposisi musik, seringkali fondasi penciptaan musik berasal dari sesuatu di luar musik. Program musik adalah salah satu contoh. Hal ini menyebabkan gagasan menyusun komposisi musik menggunakan sesuatu yang mudah dijangkau dan sering dilipat. Hal yang mudah dijangkau dan sering diabaikan adalah unsur musik itu sendiri. Dengan demikian, unsur-unsur musik yang diolah untuk menyusun bersumber dari unsur musik lainnya. Dalam hal ini jumlah tanda-tanda sukat sebagai sesuatu yang sering diabaikan tetapi memiliki potensi untuk digunakan sebagai landasan untuk membangun konstruksi akor. Proses pemrosesan akord menggunakan angka-angka tanda dilakukan dengan cara eksperimen