Eksplorasi Bentuk Cangkang Kura-kura Brazil dalam Karya Keramik Fungsional

Kura-kura Brazil banyak disenangi manusia dan harga yang terjangkau. Ini karena bentuknya yang artistik yaitu memiliki berbagai kombinasi warna dan variasi motif. Hal ini mendorong penulis untuk menciptakan karya keramik fungsional dengan memfokuskan pada keindahan cangkang Kura-kura Brazil. Tujuann...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: JATI, Sareza Rohma
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: Jur. Kriya Seni FSR ISI Yk 2018
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36496
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-36496
record_format oai_dc
spelling isilib-364962018-08-07T11:06:09Z Eksplorasi Bentuk Cangkang Kura-kura Brazil dalam Karya Keramik Fungsional JATI, Sareza Rohma Eksplorasi Keramik Fungsional Bentuk Cangkang Kura-kura Brazil Jur. Kriya Seni FSR ISI Yk 2018 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36496 KKR/Jat/e/2018 Kura-kura Brazil banyak disenangi manusia dan harga yang terjangkau. Ini karena bentuknya yang artistik yaitu memiliki berbagai kombinasi warna dan variasi motif. Hal ini mendorong penulis untuk menciptakan karya keramik fungsional dengan memfokuskan pada keindahan cangkang Kura-kura Brazil. Tujuannya untuk menciptakan karya keramik fungsional dengan ekplorasi bentuk cangkang Kura-kura Brazil yang mempunyai fungsional praktis. Metode penciptaan yang digunakan yaitu eksplorasi, perancangan, dan perwujudan. Proses pembuatan keramik dimulai dengan mengumpulkan data mengenai Cangkang Kura-kura Brazil kemudian menuangkan ke dalam sketsa dan rancangan desain selanjutnya pembuatan karya. Bahan yang digunakan tanah liat Stonewere Sukabumi. Proses pembuatan dimulai dari proses pembentukan dengan teknik cetak tuang, lempengan, dan pijit. Ke dua, proses dekorasi dengan teknik tempel, gores, dan krawang. Ke tiga, tahap pengeringan. Terakhir, proses pembakaran biskuit hingga suhu 800°C lalu proses pengglasiran dengan teknik semprot dan kuas, terakhir pembakaran glasir hingga suhu 1150°. Hasil karya yang dihasilkan terdiri dari alat penerangan, wadah, tempat air, dan tempat tisu. Alat penerangan yaitu lampu gantung, lampu tidur, dan lampu dinding. Wadah terdiri dari dari wadah bersusun, toples cangkang, dan toples torto. Wadah dapat digunakan untuk menyimpan benda-benda kering. Tempat minum terdiri dari tempat air minum, mug, dan piring kecil. Terakhir, tempat tisu yang dapat digunakan untuk meletakakkan tissue yang digunakan sehari-hari. Hasil karya tugas akhir ini mengusung fungsional praktis yaitu dapat digunakan sesuai fungsinya dan sebagai penghias interior ruangaan. Yogyakarta xv, 86 hal.: ilus.: lamp.; 30 cm NONE http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic Eksplorasi
Keramik Fungsional
Bentuk Cangkang Kura-kura Brazil
NONE
spellingShingle Eksplorasi
Keramik Fungsional
Bentuk Cangkang Kura-kura Brazil
NONE
JATI, Sareza Rohma
Eksplorasi Bentuk Cangkang Kura-kura Brazil dalam Karya Keramik Fungsional
description Kura-kura Brazil banyak disenangi manusia dan harga yang terjangkau. Ini karena bentuknya yang artistik yaitu memiliki berbagai kombinasi warna dan variasi motif. Hal ini mendorong penulis untuk menciptakan karya keramik fungsional dengan memfokuskan pada keindahan cangkang Kura-kura Brazil. Tujuannya untuk menciptakan karya keramik fungsional dengan ekplorasi bentuk cangkang Kura-kura Brazil yang mempunyai fungsional praktis. Metode penciptaan yang digunakan yaitu eksplorasi, perancangan, dan perwujudan. Proses pembuatan keramik dimulai dengan mengumpulkan data mengenai Cangkang Kura-kura Brazil kemudian menuangkan ke dalam sketsa dan rancangan desain selanjutnya pembuatan karya. Bahan yang digunakan tanah liat Stonewere Sukabumi. Proses pembuatan dimulai dari proses pembentukan dengan teknik cetak tuang, lempengan, dan pijit. Ke dua, proses dekorasi dengan teknik tempel, gores, dan krawang. Ke tiga, tahap pengeringan. Terakhir, proses pembakaran biskuit hingga suhu 800°C lalu proses pengglasiran dengan teknik semprot dan kuas, terakhir pembakaran glasir hingga suhu 1150°. Hasil karya yang dihasilkan terdiri dari alat penerangan, wadah, tempat air, dan tempat tisu. Alat penerangan yaitu lampu gantung, lampu tidur, dan lampu dinding. Wadah terdiri dari dari wadah bersusun, toples cangkang, dan toples torto. Wadah dapat digunakan untuk menyimpan benda-benda kering. Tempat minum terdiri dari tempat air minum, mug, dan piring kecil. Terakhir, tempat tisu yang dapat digunakan untuk meletakakkan tissue yang digunakan sehari-hari. Hasil karya tugas akhir ini mengusung fungsional praktis yaitu dapat digunakan sesuai fungsinya dan sebagai penghias interior ruangaan.
format Tugas Akhir
author JATI, Sareza Rohma
author_facet JATI, Sareza Rohma
author_sort JATI, Sareza Rohma
title Eksplorasi Bentuk Cangkang Kura-kura Brazil dalam Karya Keramik Fungsional
title_short Eksplorasi Bentuk Cangkang Kura-kura Brazil dalam Karya Keramik Fungsional
title_full Eksplorasi Bentuk Cangkang Kura-kura Brazil dalam Karya Keramik Fungsional
title_fullStr Eksplorasi Bentuk Cangkang Kura-kura Brazil dalam Karya Keramik Fungsional
title_full_unstemmed Eksplorasi Bentuk Cangkang Kura-kura Brazil dalam Karya Keramik Fungsional
title_sort eksplorasi bentuk cangkang kura-kura brazil dalam karya keramik fungsional
publisher Jur. Kriya Seni FSR ISI Yk
publishDate 2018
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36496
_version_ 1741200531323355136