Kuasa simbolik dalang melalui seni pertunjukan wayang kulit Cenk Blonk

Penelitian ini difokuskan pada upaya untuk mengkaji sejauh mana pikiran dalang mempengaruhi masyarakat baik pikiran maupun perilaku. Penelitian ini menggunakan perspektif dari Pierre Bourdieu tentang kuasa simbolik yang tertuang pada wacana dalang Nardayana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ad...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: DWITIYA, I Kadek Bhaswara
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: PPS ISI Yogyakarta 2018
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36518
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Penelitian ini difokuskan pada upaya untuk mengkaji sejauh mana pikiran dalang mempengaruhi masyarakat baik pikiran maupun perilaku. Penelitian ini menggunakan perspektif dari Pierre Bourdieu tentang kuasa simbolik yang tertuang pada wacana dalang Nardayana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan antara pertunjukan WKCB (Wayang Kulit Cenk Blonk) dengan masyarakat yang teraplikasi lewat praktik kuasa simbolik dalam wacana yang ditampilkan pada tokoh wayang Cenk dan Blonk. Wacana digunakan dalam pertunjukan WKCB oleh dalang Nardayana berkaitan erat dengan konstruksi pikiran dan perilaku masyarakat. Wacana menjadi dasar untuk membentuk pikiran dan perilaku masyarakat. Wacana yang didukung dengan konteks ruang sosial menjadikan wacana sebagai senjata untuk memperkuat kuasa simbolik dalang dalam mengkonstruksi pikiran dan perilaku masyarakat