Kerusakan Alam sebagai Ide Penciptaan Seni Lukis
Tuhan telah menciptakan seluruh alam ini beserta unsur-unsur kehidupan di dalamnya, seperti flora ( tumbuhan ), fauna ( hewan ) dan manusia serta unsurunsurpendukung kehidupan lainnya seperti air, api, udara, batu, tanah dan lain sebagainya. Semua memiliki peranan masing-masing dan saling melengkapi...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
Jur. Seni Murni FSR ISI Yk
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36590 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
isilib-36590 |
---|---|
record_format |
oai_dc |
spelling |
isilib-365902018-08-14T10:07:00Z Kerusakan Alam sebagai Ide Penciptaan Seni Lukis HASIBUAN, Camelia Mitasari Kerusakan alam SENI LUKIS Jur. Seni Murni FSR ISI Yk 2018 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36590 SL/Has/k/2018 Tuhan telah menciptakan seluruh alam ini beserta unsur-unsur kehidupan di dalamnya, seperti flora ( tumbuhan ), fauna ( hewan ) dan manusia serta unsurunsurpendukung kehidupan lainnya seperti air, api, udara, batu, tanah dan lain sebagainya. Semua memiliki peranan masing-masing dan saling melengkapi dalam kelangsungan hidup dan keseimbangan di alam ini. Seiring berjalannya waktu telah perubahan-perubahan dalam keseimbangan alam, sehingga terjadi fenomena kerusakan alam. Fenomena kerusakan alam ini terjadi dapat diakibatkan oleh alam ini sendiri maupun oleh ulah manusia yang tidak bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup makhluk hidup lain. Perkembangan zaman ke arah modern dan bertambahnya jumlah manusia, turut pula diiringi dengan pertambahan kebutuhan manusia itu sendiri. Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut manusia tidak peduli dengan dampakyang ditimbulkan. Dampak yang sangat merugikan dan mengganggu ekosistem alam ini.Berdirinya pabrik-pabrik, pembangunan perkotaaan, kendaraan yang semakin banyak membuat ekosistem alam ditiadakan. Masalah lain seperti sampah, limbah, serta pembantaian hewan-hewan secara besar-besaran menjadikan alam ini semakin rusak dan tidak seimbang. Makhluk hidup lain seperti flora (tumbuhan) dan fauna (hewan) yang turut pula menghuni alam ini menjadi kehilangan habitatnya. Selain kehilangan habitat, kelangsunga hidup flora (tumbuhan) dan fauna (hewan) menjadi terganggu, sehingga banyak dari spesies mereka yang punah. Manusia tidak pernah bisa lepas dari alam, termasuk pula seniman. Dari peristiwa-peristiwa fenomena kerusakan alam, maka lahirlah judul penulisan ini yaitu Kerusakan Alam Sebagai Ide Penciptaan Seni Lukis. Fenomena kerusakan alam yang terjadi divisualisasikan ke dalam bentuk karya seni lukis dua dimensional. Melalui Tugas Akhir ini diharapkan kita semua dapat tersadar bahwa alam ini harus dapat dijaga dengan baik, sehingga kelangsungan hidup dan keseimbangan yang ada di alam ini dan makhluk hidup lain serta unsur-unsur alam di dalamnya dapat berjalan dengan baik. Yogyakarta viii, 100 hal.: ilus.: lamp.; 30 cm NONE http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesian |
topic |
Kerusakan alam SENI LUKIS NONE |
spellingShingle |
Kerusakan alam SENI LUKIS NONE HASIBUAN, Camelia Mitasari Kerusakan Alam sebagai Ide Penciptaan Seni Lukis |
description |
Tuhan telah menciptakan seluruh alam ini beserta unsur-unsur kehidupan di dalamnya, seperti flora ( tumbuhan ), fauna ( hewan ) dan manusia serta unsurunsurpendukung kehidupan lainnya seperti air, api, udara, batu, tanah dan lain sebagainya. Semua memiliki peranan masing-masing dan saling melengkapi dalam kelangsungan hidup dan keseimbangan di alam ini. Seiring berjalannya waktu telah perubahan-perubahan dalam keseimbangan alam, sehingga terjadi fenomena kerusakan alam. Fenomena kerusakan alam ini terjadi dapat diakibatkan oleh alam ini sendiri maupun oleh ulah manusia yang tidak bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup makhluk hidup lain. Perkembangan zaman ke arah modern dan bertambahnya jumlah manusia, turut pula diiringi dengan pertambahan kebutuhan manusia itu sendiri. Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut manusia tidak peduli dengan dampakyang ditimbulkan. Dampak yang sangat merugikan dan mengganggu ekosistem alam ini.Berdirinya pabrik-pabrik, pembangunan perkotaaan, kendaraan yang semakin banyak membuat ekosistem alam ditiadakan. Masalah lain seperti sampah, limbah, serta pembantaian hewan-hewan secara besar-besaran menjadikan alam ini semakin rusak dan tidak seimbang. Makhluk hidup lain seperti flora (tumbuhan) dan fauna (hewan) yang turut pula menghuni alam ini menjadi kehilangan habitatnya. Selain kehilangan habitat, kelangsunga hidup flora (tumbuhan) dan fauna (hewan) menjadi terganggu, sehingga banyak dari spesies mereka yang punah. Manusia tidak pernah bisa lepas dari alam, termasuk pula seniman. Dari peristiwa-peristiwa fenomena kerusakan alam, maka lahirlah judul penulisan ini yaitu Kerusakan Alam Sebagai Ide Penciptaan Seni Lukis. Fenomena kerusakan alam yang terjadi divisualisasikan ke dalam bentuk karya seni lukis dua dimensional. Melalui Tugas Akhir ini diharapkan kita semua dapat tersadar bahwa alam ini harus dapat dijaga dengan baik, sehingga kelangsungan hidup dan keseimbangan yang ada di alam ini dan makhluk hidup lain serta unsur-unsur alam di dalamnya dapat berjalan dengan baik. |
format |
Tugas Akhir |
author |
HASIBUAN, Camelia Mitasari |
author_facet |
HASIBUAN, Camelia Mitasari |
author_sort |
HASIBUAN, Camelia Mitasari |
title |
Kerusakan Alam sebagai Ide Penciptaan Seni Lukis |
title_short |
Kerusakan Alam sebagai Ide Penciptaan Seni Lukis |
title_full |
Kerusakan Alam sebagai Ide Penciptaan Seni Lukis |
title_fullStr |
Kerusakan Alam sebagai Ide Penciptaan Seni Lukis |
title_full_unstemmed |
Kerusakan Alam sebagai Ide Penciptaan Seni Lukis |
title_sort |
kerusakan alam sebagai ide penciptaan seni lukis |
publisher |
Jur. Seni Murni FSR ISI Yk |
publishDate |
2018 |
url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36590 |
_version_ |
1741200549381931008 |