Ikon Yogyakarta Dalam Karya Batik Kontemporer Dengan Pewarna Alam

Ikon Yogyakarta adalah “Jogja Istimewa” sebuah branding dan tagline di Daerah Istimewa Yogyakarta, seperti daerahnya yang memang sudah mendapatkan label istimewa. Sehingga tagline ini perlu di publikasikan lewat karya-karya seni yang sinkron dengan kultur Jogja sebagai pusat kebudayaan yakni Jogja k...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HANANTO, Elnifar Rismoyo
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSR ISI Yogyakarta 2018
Subjects:
KT/
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36606
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-36606
record_format oai_dc
spelling isilib-366062018-08-15T08:13:56Z Ikon Yogyakarta Dalam Karya Batik Kontemporer Dengan Pewarna Alam HANANTO, Elnifar Rismoyo Kontemporer Warna Alam batik tulis visualisasi Ikon Yogyakarta FSR ISI Yogyakarta 2018 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36606 KT/Han/i/2018 Ikon Yogyakarta adalah “Jogja Istimewa” sebuah branding dan tagline di Daerah Istimewa Yogyakarta, seperti daerahnya yang memang sudah mendapatkan label istimewa. Sehingga tagline ini perlu di publikasikan lewat karya-karya seni yang sinkron dengan kultur Jogja sebagai pusat kebudayaan yakni Jogja kota batik dunia. Misalnya ikon-ikon Yogyakarta adalah Keraton Yogyakarta, Tugu Yogyakarta, Pohon ringin kembar, Lampu kota, Becak, Andong, Wayang gunungan, Gunung merapi dan Laut selatan (Parangtritis). Dalam penciptaan karya ini penulis menggunakan metode pendekatan Estetika dan Semiotika. Pendekatan tersebut digunakan untuk menganalisis ikon-ikon Yogyakarta dari segi filosofi sejarah, karakter bangunan serta keindahan-keindahan alamnya kemudian menjadi motif-motif yang di stilisasi. Karya seni yang diciptakan dengan teknik batik tulis Kontemporer di mulai dari proses membuat desain lalu menuangkan lilin pada kain dan dengan pewarnaan alam seperti tanaman Indigofera, kayu mahoni, kayu secang, daun mangga, kayu tingi. Dengan teknik colet dan tutup celup kemudian di kunci warna dengan kapur, tawas dan tunjung. kemudian proses terakhir pelorodan dan finishing. Setelah melalui proses penciptaan yang panjang, terciptalah karya dua dimensi dengan tema Ikon Yogyakarta. Karya tersebut menggambarkan ikon-ikon Yogyakarta yang di stilisasi menjadi karya kontemporer modern dengan menggabungkan motif-motif tradisional. Dengan motif objek utama yang di stilisasi ikon Yogyakarta sebagai motif utama dengan perpaduan goresan berkarakter, bayangan, tumpukan warna yang di hasilkan dari tutup celup, motif pendukung, isen-isen, dan bentuk goresan yang di konsep teratur sesuai ikon yang di ambil. Sehingga masyarakat mudah menerima sebagai sebuah karya seni sekaligus mengenalkan warna alam ke dalam karya tersebut, bentuk dari gerakan Jogja kota batik dunia dengan diangkatnya kultur dan warisan budaya lokal Yogyakrta ke masyarakat luas dengan betuk karya seni yang mengangkat ikon-ikon Yogyakarta Yogyakarta xvii,109 hal.; ilus., lamp.,30 cm KT/ http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic Kontemporer
Warna Alam
batik tulis
visualisasi
Ikon Yogyakarta
KT/
spellingShingle Kontemporer
Warna Alam
batik tulis
visualisasi
Ikon Yogyakarta
KT/
HANANTO, Elnifar Rismoyo
Ikon Yogyakarta Dalam Karya Batik Kontemporer Dengan Pewarna Alam
description Ikon Yogyakarta adalah “Jogja Istimewa” sebuah branding dan tagline di Daerah Istimewa Yogyakarta, seperti daerahnya yang memang sudah mendapatkan label istimewa. Sehingga tagline ini perlu di publikasikan lewat karya-karya seni yang sinkron dengan kultur Jogja sebagai pusat kebudayaan yakni Jogja kota batik dunia. Misalnya ikon-ikon Yogyakarta adalah Keraton Yogyakarta, Tugu Yogyakarta, Pohon ringin kembar, Lampu kota, Becak, Andong, Wayang gunungan, Gunung merapi dan Laut selatan (Parangtritis). Dalam penciptaan karya ini penulis menggunakan metode pendekatan Estetika dan Semiotika. Pendekatan tersebut digunakan untuk menganalisis ikon-ikon Yogyakarta dari segi filosofi sejarah, karakter bangunan serta keindahan-keindahan alamnya kemudian menjadi motif-motif yang di stilisasi. Karya seni yang diciptakan dengan teknik batik tulis Kontemporer di mulai dari proses membuat desain lalu menuangkan lilin pada kain dan dengan pewarnaan alam seperti tanaman Indigofera, kayu mahoni, kayu secang, daun mangga, kayu tingi. Dengan teknik colet dan tutup celup kemudian di kunci warna dengan kapur, tawas dan tunjung. kemudian proses terakhir pelorodan dan finishing. Setelah melalui proses penciptaan yang panjang, terciptalah karya dua dimensi dengan tema Ikon Yogyakarta. Karya tersebut menggambarkan ikon-ikon Yogyakarta yang di stilisasi menjadi karya kontemporer modern dengan menggabungkan motif-motif tradisional. Dengan motif objek utama yang di stilisasi ikon Yogyakarta sebagai motif utama dengan perpaduan goresan berkarakter, bayangan, tumpukan warna yang di hasilkan dari tutup celup, motif pendukung, isen-isen, dan bentuk goresan yang di konsep teratur sesuai ikon yang di ambil. Sehingga masyarakat mudah menerima sebagai sebuah karya seni sekaligus mengenalkan warna alam ke dalam karya tersebut, bentuk dari gerakan Jogja kota batik dunia dengan diangkatnya kultur dan warisan budaya lokal Yogyakrta ke masyarakat luas dengan betuk karya seni yang mengangkat ikon-ikon Yogyakarta
format Tugas Akhir
author HANANTO, Elnifar Rismoyo
author_facet HANANTO, Elnifar Rismoyo
author_sort HANANTO, Elnifar Rismoyo
title Ikon Yogyakarta Dalam Karya Batik Kontemporer Dengan Pewarna Alam
title_short Ikon Yogyakarta Dalam Karya Batik Kontemporer Dengan Pewarna Alam
title_full Ikon Yogyakarta Dalam Karya Batik Kontemporer Dengan Pewarna Alam
title_fullStr Ikon Yogyakarta Dalam Karya Batik Kontemporer Dengan Pewarna Alam
title_full_unstemmed Ikon Yogyakarta Dalam Karya Batik Kontemporer Dengan Pewarna Alam
title_sort ikon yogyakarta dalam karya batik kontemporer dengan pewarna alam
publisher FSR ISI Yogyakarta
publishDate 2018
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36606
_version_ 1741200552198406144