Tradisi Mekare-kare di Desa Bali Aga Tenganan Pegringsingan dalam Fotografi Dokumenter
Penciptaan Karya Tugas Akhir "Tradisi Mekare-kare di Desa Bali Aga Tenganan Pegringsingan dalam Fotografi Dokumenter" adalah penciptaan karya fotografi yang bertujuan untuk memaparkan serangkaian prosesi tradisi Mekarekare (Perang Pandan) secara visual. Visualisasi dimulai dari rangkaian p...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSMR ISI Yogyakarta
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36613 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penciptaan Karya Tugas Akhir "Tradisi Mekare-kare di Desa Bali Aga Tenganan Pegringsingan dalam Fotografi Dokumenter" adalah penciptaan karya fotografi yang bertujuan untuk memaparkan serangkaian prosesi tradisi Mekarekare (Perang Pandan) secara visual. Visualisasi dimulai dari rangkaian prosesi Nyikat, Hud Apisan, Metabuh Tuak, Ngastiti hingga puncak tradisi atau ritual Mekare-kare. Tradisi ini merupakan tradisi terbesar dan terpenting masyarakat Desa Tenganan Pegringsingan karena merupakan ritual utama dan terbesar untuk memuja Dewa Indra. Penciptaan karya fotografi dokumenter ini menggunakan pendekatan metode EDFAT (entire, detail, frame, angle, time). Metode ini dipilih agar memperoleh visualisasi yang bervariasi, detail subyek dapat terekam dengan baik, dapat menangkap setiap informasi secara utuh, dan memudahkan untuk merangkai karya menjadi sebuah cerita yang lengkap. Untuk mendapatkan visualisasi tersebut, semua berdasarkan hasil dari observasi dan eksplorasi. Observasi yaitu dengan cara mendatangi langsung Desa Tenganan Pegringsingan dan mengamati warga desa dan lingkungannya serta menggali informasi mengenai tradisi Mekare-kare. Eksplorasi dilakukan dengan membangun kedekatan dengan masyarakat setempat dan melakukan serangkaian wawancara untuk menambah pengetahuan tentang tradisi Mekare-kare yang bertujuan untuk menentukan teknik fotografi apa yang digunakan dalam proses pemotretan atau penciptaan karya. Fotografi Dokumenter dapat merekam secara mendalam tentang Tradisi Mekarekare di Desa Bali Aga Tenganan Pegringsingan dan dengan menerapkan metode EDFAT, didapatkan hasil karya fotografi yang terangkum dalam 20 karya yang menceritakan rangkaian persiapan ritual Mekare-kare. Setiap karya dapat menyampaikan informasi secara mendalam tentang subjek yang terdapat di dalam setiap karya fotografi yang dihasilkan. |
---|