Analisis ekranisasi komik " The walking dead" ke dalam bentuk serial televisi "The walking dead season 6" berdasarkan struktur naratif dan visual

Serial televisi dan komik merupakan media visual yang menyusun elemen-elemen visual secara berurutan dalam menyampaikan konten naratif, meskipun memiliki kesamaan cara dalam menyampaikan narasi, namun ketika komik diadaptasi ke dalam bentuk serial televisi ditemukan perbedaan. Penelitian ini bertuju...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RAHMADHANI, Mahdi
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSMR ISI Yogyakarta 2018
Subjects:
TV/
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36618
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Serial televisi dan komik merupakan media visual yang menyusun elemen-elemen visual secara berurutan dalam menyampaikan konten naratif, meskipun memiliki kesamaan cara dalam menyampaikan narasi, namun ketika komik diadaptasi ke dalam bentuk serial televisi ditemukan perbedaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekranisasi yang terjadi pada komik “The Walking Dead” ke dalam serial televisi “The Walking Dead Season 6”. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah komik “The Walking Dead” dan serial televisi “The Walking Dead Season 6”. Fokus penelitian berupa ekranisasi alur, tokoh, dan latar yaitu meneliti adanya perubahan berdasarkan aspek penciutan, penambahan, dan perubahan bervariasi. Penelitian ini juga akan mendeskripsikan perubahan pada unsur visual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekranisasi dari komik “The Walking Dead” ke dalam bentuk serial televisi “The Walking Dead Season 6” mengalami perubahan. Serial televisi “The Walking Dead Season 6” lebih menekankan pada pengembangan alur. Pengembangan dilakukan dengan penambahan konflik dalam serial televisi yang tidak ada di dalam komik, oleh sebab itu terjadi pula penambahan pada tokoh dan latar dikarenakan mengikuti penambahan alur. Penambahan terjadi agar bisa mencapai durasi serial televisi yang berjumlah 16 episode. Ada juga beberapa alur cerita dalam komik yang tidak ditampilkan dalam serial televisi. Hal tersebut terjadi karena tidak semua yang ada pada komik bisa divisualisasikan. Perubahan bervariasi juga terjadi untuk menunjukkan apa yang ada di dalam serial televisi terdapat pula di dalam komik, namun terjadi variasi. Perubahan pada struktur naratif juga turut berpengaruh pada penyampaian secara visual dari komik ke dalam bentuk serial televisi yaitu, dengan memecah beberapa gambar dalam halaman komik untuk memilih beberapa gambar kemudian diuraikan ke dalam bentuk frame pada serial televisi.