Analisis Fungsi Restricted Narration Sebagai Pembangun Dramatik Pada Film Comic 8

Film adalah mesin bercerita yang disusun dan dikemas sesuai narasi. Narasi menjadi alat untuk menyampaikan makna dan pesan dalam teks film kepada penonton. Terdapat dua teknik penceritaan dalam film yakni Omniscient Narration dan Restricted Narration. Omniscient Narration adalah teknik penceritaan c...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: NURJAMILA, Annisa
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSMR ISI Yogyakarta 2017
Subjects:
TV/
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36655
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Film adalah mesin bercerita yang disusun dan dikemas sesuai narasi. Narasi menjadi alat untuk menyampaikan makna dan pesan dalam teks film kepada penonton. Terdapat dua teknik penceritaan dalam film yakni Omniscient Narration dan Restricted Narration. Omniscient Narration adalah teknik penceritaan cerita dari semua sudut pandang. Restricted Narration adalah pendekatan naratif yang membatasi pandangan penonton tentang peristiwa itu dari karakter utama dalam film. Film memiliki struktur dramatik, yakni suatu kesatuan peristiwa yang terdiri dari bagian - bagian yang memuat unsur - unsur plot. Struktur dramatik menurut Aristoteles dibagi menjadi empat; Protasis, Epitasio, Catastasis dan Catastrophe. Fungsi dari struktur dramatik ini adalah sebagai cara untuk lebih dapat mengungkapkan buah pikiran penulis skenario yang melibatkan pikiran serta perasaan penonton ke dalam cerita. Pada plot Film Comic 8 memiliki urutan waktu secara acak dan akhir penceritaan yang menjawab keseluruhan cerita membuktikan bahwa struktur dramatik ada didalam restricted narration. Restricted narration merupakan penceritaan terbatas, memiliki derajat pembatasaan informasi cerita melalui pemilihan shot yang tersusun dalam cerita film, sehingga berpengaruh kedalam penyusunan gambar. Penonton hanya dapat melihat dan mendengar persis seperti yang dialami karakter. Restricted narration membuat penonton terkecoh dan terfokuskan pada tokoh utama tanpa melihat hal - hal lain disekitar tokoh, sehingga berpengaruh kedalam struktur dramatik