Mood dan karakteristik makanan Korea Selatan pada empat musim dalam fotografi makanan
Musim merupakan salah satu pembagian utama tahun, biasanya berdasarkan bentuk iklim yang luas. Daerah yang terletak di pertengahan garis lintang memiliki empat musim yang berbeda, salah satunya adalah Korea Selatan. Korea Selatan memiliki empat musim, yaitu musim panas, musim dingin, musim semi, dan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSMR ISI Yogyakarta
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36665 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
isilib-36665 |
---|---|
record_format |
oai_dc |
spelling |
isilib-366652018-08-28T08:22:25Z Mood dan karakteristik makanan Korea Selatan pada empat musim dalam fotografi makanan SAFITRI, Ariani Nur Komersial Fotografi Makanan Korea Selatan makanan musim FSMR ISI Yogyakarta 2017 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36665 FT/Saf/m/2017 Musim merupakan salah satu pembagian utama tahun, biasanya berdasarkan bentuk iklim yang luas. Daerah yang terletak di pertengahan garis lintang memiliki empat musim yang berbeda, salah satunya adalah Korea Selatan. Korea Selatan memiliki empat musim, yaitu musim panas, musim dingin, musim semi, dan musim gugur. Makanan Korea Selatan dan perbedaan makanan pada empat musim menjadi ide dalam pembuatan Skripsi Tugas Akhir Penciptaan Karya Seni ini. Konsep empat musim yang akan digunakan dalam Skripsi Tugas Akhir Penciptaan Karya Seni ini bertujuan untuk membangun mood di tiap musim yang berbeda. Fotografi makanan merupakan cabang ilmu dari fotografi komersial dipilih dengan tujuan agar foto makanan yang tercipta terlihat clean and clear sehingga foto makanan dapat terlihat menarik dan menggiurkan apabila dilihat oleh penikmat foto. Pemotretan dilakukan di dalam ruangan menggunakan flash external. Dalam pemotretan ini terdapat berbagai aspek pendukung yang sangat penting seperti food stylist yang bertugas untuk menata makanan, tata lighting, dan properti pendukung. Metode penciptaan karya seni ini diawali dengan pencarian ide, pengumpulan data, proses pemotretan, olah digital dan proses cetak. Karya tugas akhir ini memuat visual foto makanan Korea Selatan, informasi tentang deskripsi makanan Korea Selatan, bahan dasar pembuatan makanan, cara pembuatan, dan makna dari tiap makanan Korea Selatan. Penambahan properti pada empat musim bertujuan untuk memperkuat mood keempat musim dalam karya foto, seperti penambahan properti bunga pada musim semi, penambahan daun dan ranting kering pada musim gugur, penambahan efek salju pada musim dingin, dan penambahan properti es batu pada musim panas. Yogyakarta xiii, 125 hal.: ilus., 30 cm FT/ http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesian |
topic |
Komersial Fotografi Makanan Korea Selatan makanan musim FT/ |
spellingShingle |
Komersial Fotografi Makanan Korea Selatan makanan musim FT/ SAFITRI, Ariani Nur Mood dan karakteristik makanan Korea Selatan pada empat musim dalam fotografi makanan |
description |
Musim merupakan salah satu pembagian utama tahun, biasanya berdasarkan bentuk iklim yang luas. Daerah yang terletak di pertengahan garis lintang memiliki empat musim yang berbeda, salah satunya adalah Korea Selatan. Korea Selatan memiliki empat musim, yaitu musim panas, musim dingin, musim semi, dan musim gugur. Makanan Korea Selatan dan perbedaan makanan pada empat musim menjadi ide dalam pembuatan Skripsi Tugas Akhir Penciptaan Karya Seni ini. Konsep empat musim yang akan digunakan dalam Skripsi Tugas Akhir Penciptaan Karya Seni ini bertujuan untuk membangun mood di tiap musim yang berbeda. Fotografi makanan merupakan cabang ilmu dari fotografi komersial dipilih dengan tujuan agar foto makanan yang tercipta terlihat clean and clear sehingga foto makanan dapat terlihat menarik dan menggiurkan apabila dilihat oleh penikmat foto. Pemotretan dilakukan di dalam ruangan menggunakan flash external. Dalam pemotretan ini terdapat berbagai aspek pendukung yang sangat penting seperti food stylist yang bertugas untuk menata makanan, tata lighting, dan properti pendukung. Metode penciptaan karya seni ini diawali dengan pencarian ide, pengumpulan data, proses pemotretan, olah digital dan proses cetak. Karya tugas akhir ini memuat visual foto makanan Korea Selatan, informasi tentang deskripsi makanan Korea Selatan, bahan dasar pembuatan makanan, cara pembuatan, dan makna dari tiap makanan Korea Selatan. Penambahan properti pada empat musim bertujuan untuk memperkuat mood keempat musim dalam karya foto, seperti penambahan properti bunga pada musim semi, penambahan daun dan ranting kering pada musim gugur, penambahan efek salju pada musim dingin, dan penambahan properti es batu pada musim panas. |
format |
Tugas Akhir |
author |
SAFITRI, Ariani Nur |
author_facet |
SAFITRI, Ariani Nur |
author_sort |
SAFITRI, Ariani Nur |
title |
Mood dan karakteristik makanan Korea Selatan pada empat musim dalam fotografi makanan |
title_short |
Mood dan karakteristik makanan Korea Selatan pada empat musim dalam fotografi makanan |
title_full |
Mood dan karakteristik makanan Korea Selatan pada empat musim dalam fotografi makanan |
title_fullStr |
Mood dan karakteristik makanan Korea Selatan pada empat musim dalam fotografi makanan |
title_full_unstemmed |
Mood dan karakteristik makanan Korea Selatan pada empat musim dalam fotografi makanan |
title_sort |
mood dan karakteristik makanan korea selatan pada empat musim dalam fotografi makanan |
publisher |
FSMR ISI Yogyakarta |
publishDate |
2017 |
url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36665 |
_version_ |
1741200563791462400 |