Kronik Peralihan Nusantara: Liga Raja-Raja Hingga Kolonial
Kehidupan tidak tumbuh dan meninggi dengan sendirinya. Demikian pula dengan peninggalan, baik berupa reruntuhan ataupun sisa-sisa tradisi, menjadi bukti bagi adanya suatu tatanan dan pencapaian-pencapaian tertentu pada kehidupan yang terdahulu. Penemuan berbagai situs sejarah maupun berbagai catatan...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Buku Teks |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
Mata Padi Pressindo
2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36686 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Kehidupan tidak tumbuh dan meninggi dengan sendirinya. Demikian pula dengan peninggalan, baik berupa reruntuhan ataupun sisa-sisa tradisi, menjadi bukti bagi adanya suatu tatanan dan pencapaian-pencapaian tertentu pada kehidupan yang terdahulu. Penemuan berbagai situs sejarah maupun berbagai catatan dan hikayat kuno yang lestari adalah jejak-jejak bagi adanya proses eskalasi maupun konversi peradaban di masa silam. Melalui pecahan-pecahan situs maupun berbagai catatan yang berhasil dan semakin banyak diketemukan tentang Nusantara maka cukup untuk membuktikan adanya kebudayaan yang setanding dengan keemasan Persia, Cina, Romawi hingga Abassiyah dan Turki Osmani. Penelusuran sejarah Nusantara dilakukan secara pararel dengan penelaahan peristiwa-peristiwa bersejarah di dunia lain, yakni pola timbal balik lokal, regional dan internasional karena sejarah terbentuk dari masa ke masa, sambung menyambung dan menembus batas-batas geografi antar negara maupun bangsa. Isi buku ini dibagi dalam 3 bab, Bab I membahas kacamata asing terhadap Indonesia dan kejayaan Nusantara (Era Hindu-Budha). Bab II membahas kebangunan bangsa-bangs di Eropa, otoritas Islam di Nusantara dan kedatangan imperialis Eropa Serta peralihan hegemoni Nusantara ke tangan imperiali Eropa. Sedangkan Bab III membahas kronik peralihan Nusantara dari raja-raja Nusantara hingga masa kolonial. |
|---|