Lembuswana Kombinasi Motif Sulur Dayak Kenyah Pada Selendang Batik
Penciptaan Karya Tugas Akhir ini berjudul Lembuswana Kombinasi Motif Sulur Dayak Kenyah Pada Selendang Batik. Lembuswana secara visual dicirikan dengan berkepala singa, bermahkota, berbelalai gajah, bersayap garuda, bersisik ikan, dan berwarna keemasan. Dari bentuk visual dan makna filosofi yang dik...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
ISI Yogyakarta
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36753 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penciptaan Karya Tugas Akhir ini berjudul Lembuswana Kombinasi Motif Sulur Dayak Kenyah Pada Selendang Batik. Lembuswana secara visual dicirikan dengan berkepala singa, bermahkota, berbelalai gajah, bersayap garuda, bersisik ikan, dan berwarna keemasan. Dari bentuk visual dan makna filosofi yang dikandungnya membuat penulis tertarik mengangkat Lembuswana sebagai tema pada karya tugas akhir ini. Penulis juga mengkombinasikan Lembuswana dengan motif sulur Dayak Kenyah yang merupakan salah satu motif dalam ragam hias Dayak Kenyah. Motif sulur Dayak Kenyah merupakan stilasi dari tanaman pakis. Pada proses penciptaan karya penulis menggunakan metode pendekatan estetika dan menggunakan metode penciptaan berdasarkan teori SP Gustami yakni eksplorasi, perancangan, perwujudan. Pembuatan karya pada tugas akhir ini menggunakan Teknik batik tradisional dengan menggunakan canting, dan proses pewarnaan colet dan tutup celup. Kain diwarna terlebih dahulu kemudian ditutup dengan malam. Kemudian dicolet warna kedua dan seterusnya dan proses diakhiri dengan melorod kain. Hasil karya tugas akhir ini merupakan selendang, dengan jumlah dua belas karya. Penulis menghadirkan gaya baru dengan mengubah posisi gerak Lembuswana serta dikombinasikan dengan motif sulur Dayak Kenyah yang sudah disederhanakan. Tujuan karya ini adalah sebagai upaya mengangakat kebudayaan Tenggarong agar semakin dikenal masyarakat luas. |
---|