Penyutradaraan Dokumenter “Bidadari Tribun” Dengan Genre Potret

Saat ini penikmat sepak bola tidak hanya di dominasi oleh kaum laki-laki tetapi juga wanita.Adanya fenomena yang menarik dimana hampir disetiap pertandingan sepakbola semakin sering ditemui kehadiran suporter wanita dan jumlahnya semakin meningkat dari waktu ke waktu. Jak Angel merupakan salah satu...

ver descrição completa

Na minha lista:
Detalhes bibliográficos
Autor principal: SAPUTRA , Yoga Dharma
Formato: Tugas Akhir
Idioma:Indonesian
Publicado em: FSMR ISI Yogyakarta 2017
Assuntos:
TV/
Acesso em linha:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36782
Tags: Adicionar Tag
Sem tags, seja o primeiro a adicionar uma tag!
PINJAM
Descrição
Resumo:Saat ini penikmat sepak bola tidak hanya di dominasi oleh kaum laki-laki tetapi juga wanita.Adanya fenomena yang menarik dimana hampir disetiap pertandingan sepakbola semakin sering ditemui kehadiran suporter wanita dan jumlahnya semakin meningkat dari waktu ke waktu. Jak Angel merupakan salah satu kelompok suporter wanita yang cukup eksis di persepakbolaan Indonesia. Jak Angel sendiri merupakan sebutan untuk suporter wanita pendukung tim sepakbola Persija Jakarta. Keberadaan Jak Angel mulai tampak seiring dengan didirikannya TheJakmania yaitu organisasi suporter pendukung tim Persija Jakarta yang diresmikan pada tahun 1997. Dan orang yang pertama kali menjadi seorang Jak Angel bernama Temmy Meliana yang lebih akrab dipanggil Bunda Temmy. Karya Tugas Akhir Penyutradaraan Dokumenter “Bidadari Tribun” Dengan Genre Potret, sebuah karya film dokumenter yang menceritakan kisah Bunda Temmy sebagai pelopor Jak Angel dan satu-satunya wanita pendiri organisasi The Jakmania. Dokumenter “Bidadari Tribun” menggunakan genre potret dengan struktur penuturan tematis yang disampaikan melalui statement wawancara sebagai penyampai informasi dan jalannya cerita, bertujuan untuk memberikan informasi secara langsung, sehingga menjadikan dokumenter ini bersifat informatif. Fungsi wawancara pada dokumenter “Bidadari Tribun” ini sangat dominan karena pengaruh dari alur cerita pada dokumenter ini melalui wawancara.