Lekra vs manikebu : Perdebatan kebudayaan Indonesia 1950-1965

Skripsi ini dibagi menjadi empat bab. Bab pertama akan memberikan uraian “perkenalan” dengan tema yang diangkat, yaitu dengan membahas buku Prahara Budaya: Kilas Balik Ofensif Lekra dkk. Buku Prahara Budaya dipilih karena dia menyatakan secara tegas adanya perdebatan itu, yang disebutnya sudah menja...

Full description

Saved in:

Bibliographic Details
Main Author:	SUPARTONO, Alexander
Format:	Buku Teks
Language:	Indonesian
Published:	Driyakara 2000
Subjects:	Lekra, Manikebu, kebudayaan 759.959 8
Online Access:	http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36823
Tags:	Add Tag No Tags, Be the first to tag this record!

PINJAM

id	isilib-36823
record_format	oai_dc
spelling	isilib-368232018-09-19T11:38:47Z Lekra vs manikebu : Perdebatan kebudayaan Indonesia 1950-1965 SUPARTONO, Alexander Lekra, Manikebu, kebudayaan Driyakara 2000 id Buku Teks http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36823 759.959 8 Sup l Skripsi ini dibagi menjadi empat bab. Bab pertama akan memberikan uraian “perkenalan” dengan tema yang diangkat, yaitu dengan membahas buku Prahara Budaya: Kilas Balik Ofensif Lekra dkk. Buku Prahara Budaya dipilih karena dia menyatakan secara tegas adanya perdebatan itu, yang disebutnya sudah menjadi “prahara”.. Pembahasan ini akan disertai dengan pembahasan singkat empat studi lain (seperti disebut di atas) yang sedikit banyak membahas tema ini. Bab kedua, bagian utama skripsi ini, akan membahas empat manifesto kebudayaan yang dibandingkan secara kronologis: Surat Kepercayaan Gelanggang (SKG) dengan Mukadimah Lekra 1950 dan Mukadimah Lekra 1959 dengan Manifes Kebudayaan. Dalam bab ini akan dilihat gagasan-gagasan apa saja yang diperbincangkan dalam masing-masing manifesto, dan bagaimana gagasan itu didialogkan dalam konteks sejarahnya. Dari bab inilah akan dibuktikan keberadaaan perdebatan itu. Bab ketiga akan melihat tradisi perdebatan kebudayaan dalam sejarah Indonesia modern, untuk melihat tautan historis antara apa yang terjadi pada tahun 1950-1965 dengan perdebatan yang terjadi pada awal-awal lahirnya nasionalisme. Pembahasan akan dimulai dari Djawa Dipa 1914, sebuah gerakan anti feodal Jawa yang berkembang menjadi gerakan anti kolonialisme Belanda; dilanjutkan dengan pergulatan Ki Hadjar Dewantara membangun Taman Siswa, gerakan pendidikan modern yang berbasiskan kebudayaan asli (Jawa) bagi rakyat jajahan; dan terakhir tentang pilihan “Barat” dan “Timur” dalam polemik kebudayaan tahun 1930-an. Bab keempat, sebagai penutup, akan melihat seluruh paparan sejarah tradisi perdebatan kebudayaan Indonesia sampai tahun 1965 dan menjadikannya landasan untuk melihat persoalan-persoalan sejarah kebudayaan kita dewasa ini. Bab ini akan melihat konsistensi permasalahan yang selalu muncul di setiap jaman, dan menarik benang merahnya sebagai penyambung dengan permasalahan-permasalahan kebudayaan sekarang. Dengan demikian sejarah akan menjadi rumah dari mana kita berangkat menuju masa depan. Jakarta http://opac.isi.ac.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=../../images/docs/AT.16.09.2018.jpg.jpg&width=200 156 hal. ; 21 cm 759.959 8 http://opac.isi.ac.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=../../images/docs/AT.16.09.2018.jpg.jpg&width=200
institution	Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection	Perpustakaan Yogyakarta
language	Indonesian
topic	Lekra, Manikebu, kebudayaan 759.959 8
spellingShingle	Lekra, Manikebu, kebudayaan 759.959 8 SUPARTONO, Alexander Lekra vs manikebu : Perdebatan kebudayaan Indonesia 1950-1965
description	Skripsi ini dibagi menjadi empat bab. Bab pertama akan memberikan uraian “perkenalan” dengan tema yang diangkat, yaitu dengan membahas buku Prahara Budaya: Kilas Balik Ofensif Lekra dkk. Buku Prahara Budaya dipilih karena dia menyatakan secara tegas adanya perdebatan itu, yang disebutnya sudah menjadi “prahara”.. Pembahasan ini akan disertai dengan pembahasan singkat empat studi lain (seperti disebut di atas) yang sedikit banyak membahas tema ini. Bab kedua, bagian utama skripsi ini, akan membahas empat manifesto kebudayaan yang dibandingkan secara kronologis: Surat Kepercayaan Gelanggang (SKG) dengan Mukadimah Lekra 1950 dan Mukadimah Lekra 1959 dengan Manifes Kebudayaan. Dalam bab ini akan dilihat gagasan-gagasan apa saja yang diperbincangkan dalam masing-masing manifesto, dan bagaimana gagasan itu didialogkan dalam konteks sejarahnya. Dari bab inilah akan dibuktikan keberadaaan perdebatan itu. Bab ketiga akan melihat tradisi perdebatan kebudayaan dalam sejarah Indonesia modern, untuk melihat tautan historis antara apa yang terjadi pada tahun 1950-1965 dengan perdebatan yang terjadi pada awal-awal lahirnya nasionalisme. Pembahasan akan dimulai dari Djawa Dipa 1914, sebuah gerakan anti feodal Jawa yang berkembang menjadi gerakan anti kolonialisme Belanda; dilanjutkan dengan pergulatan Ki Hadjar Dewantara membangun Taman Siswa, gerakan pendidikan modern yang berbasiskan kebudayaan asli (Jawa) bagi rakyat jajahan; dan terakhir tentang pilihan “Barat” dan “Timur” dalam polemik kebudayaan tahun 1930-an. Bab keempat, sebagai penutup, akan melihat seluruh paparan sejarah tradisi perdebatan kebudayaan Indonesia sampai tahun 1965 dan menjadikannya landasan untuk melihat persoalan-persoalan sejarah kebudayaan kita dewasa ini. Bab ini akan melihat konsistensi permasalahan yang selalu muncul di setiap jaman, dan menarik benang merahnya sebagai penyambung dengan permasalahan-permasalahan kebudayaan sekarang. Dengan demikian sejarah akan menjadi rumah dari mana kita berangkat menuju masa depan.
format	Buku Teks
author	SUPARTONO, Alexander
author_facet	SUPARTONO, Alexander
author_sort	SUPARTONO, Alexander
title	Lekra vs manikebu : Perdebatan kebudayaan Indonesia 1950-1965
title_short	Lekra vs manikebu : Perdebatan kebudayaan Indonesia 1950-1965
title_full	Lekra vs manikebu : Perdebatan kebudayaan Indonesia 1950-1965
title_fullStr	Lekra vs manikebu : Perdebatan kebudayaan Indonesia 1950-1965
title_full_unstemmed	Lekra vs manikebu : Perdebatan kebudayaan Indonesia 1950-1965
title_sort	lekra vs manikebu : perdebatan kebudayaan indonesia 1950-1965
publisher	Driyakara
publishDate	2000
url	http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36823
callnumber-raw	http://opac.isi.ac.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=../../images/docs/AT.16.09.2018.jpg.jpg&width=200
callnumber-search	http://opac.isi.ac.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=../../images/docs/AT.16.09.2018.jpg.jpg&width=200
_version_	1741200593112793088

Lekra vs manikebu : Perdebatan kebudayaan Indonesia 1950-1965

Similar Items