(Tak) Harus Membenci Televisi

Keberadaan televisi memberikan beragam konsekuensi, ada sisi hiburan, pendidikan, tetapi ada juga bahaya yang dibawanya. Jika diibaratkan siaran televisi itu makanan jiwa. Kalau makanan fisik yang dikonsumsi berpengaruh pada kesehatan kita, demikian pula makanan jiwa. Jika kualitas isi siaran rendah...

Cur síos iomlán

Sábháilte in:
Sonraí bibleagrafaíochta
Formáid: Buku Teks
Teanga:Indonesian
Foilsithe / Cruthaithe: LeSPI 2012
Ábhair:
Rochtain ar líne:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36881
Clibeanna: Cuir clib leis
Níl clibeanna ann, Bí ar an gcéad duine le clib a chur leis an taifead seo!
PINJAM
Cur síos
Achoimre:Keberadaan televisi memberikan beragam konsekuensi, ada sisi hiburan, pendidikan, tetapi ada juga bahaya yang dibawanya. Jika diibaratkan siaran televisi itu makanan jiwa. Kalau makanan fisik yang dikonsumsi berpengaruh pada kesehatan kita, demikian pula makanan jiwa. Jika kualitas isi siaran rendah, akan berpengaruh buruk pada pemirsa. Demikian pula sebaliknya kalau siaran baik maka akan membawa kebaikan pada masyarakat. Kondisi seperti itulah yang mendorong pelaku pertelevisian melakukan aktivitas literasi televisi (pendidikan melek media televisi) ke masyarakat, tujuannya adalah agar masyarakat tidak menerima kehadiran televsi sebagai anugerah semata-mata yang gratis dan menghibur, tetapi juga dapat mengkonsumsi berbagai siaran televisi itu dengan selektif, disertai sikap kritis. Terdapat berbagai manfaat yang dapat diambil oleh kehadiran beragam televisi di tengah-tengah masyarakat.