Medombo

Medombo adalah judul dari karya yang menunjuk pada konsep dasar pada prosesi ritual Mamang yang diwujudkan kedalam sebuah koreografi kelompok. Medombo diambil dari bahasa asli suku Paser. Dalam bahasa Paser, Medombo artinya menaikkan. Medombo yang dimaksudkan adalah rangkaian awal pada elemen pentin...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: YUDHIONO, Enggar Trisnawati
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSP ISI Yogyakarta 2018
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36904
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Medombo adalah judul dari karya yang menunjuk pada konsep dasar pada prosesi ritual Mamang yang diwujudkan kedalam sebuah koreografi kelompok. Medombo diambil dari bahasa asli suku Paser. Dalam bahasa Paser, Medombo artinya menaikkan. Medombo yang dimaksudkan adalah rangkaian awal pada elemen penting yang terdapat pada ritual Mamang yaitu ritual mengawinkan bibit padi guna menghasilkan bibit padi unggul dengan meminta jasa Mulung dan Penggading mengawinkan padi layaknya sepasang kekasih. Karya tari ini menggunakan tipe tari dramatik dengan mengangkat suasana prosesi dalam ritual Mamang. Berkaitan dengan konsep, pilihan bentuk karya dan tema yang dipilih adalah prosesi ritual Mamang, merupakan upacara yang dilaksanakan pada penggarapan padi dalam sistem ladang berpindah. Koreografer memvisualisasikan sebuah karya koreografi kelompok dengan penari yang berjumlah sepuluh orang penari terdiri dari lima penari laki-laki terbagi menjadi tiga orang penari laki-laki sebagai peladang laki-laki dan dua orang penari laki-laki sebagai simbolisasi padi dan Mulung atau dukun, serta lima penari perempuan terdiri dari tiga orang penari perempuan sebagai peladang perempuan dan dua orang penari perempuan sebagai Dewi Sri kesuburan/simbolisasi padi dan Penggading/Itak Pare atau pembantu dukun. Bentuk penyajian dalam karya ini adalah simbolis representasional dengan menggunakan properti tari berupa gelang atau gitang sebagai pendukung suasana sakral dan penyampaian pesan pada ritual tersebut. Penggunaan properti gitang dikomposisikan dengan memperhatikan aspek ruang, waktu dan tenaga pada karya ini. Keberhasilan karya ini didukung oleh banyak pihak dan elemen-elemen yang mempengaruhi diantaranya musik, artistik, pencahayaan, tata suara serta rias dan busana. Kata kunci : Medombo; koreografi kelompok; Paser