Medombo
Medombo adalah judul dari karya yang menunjuk pada konsep dasar pada prosesi ritual Mamang yang diwujudkan kedalam sebuah koreografi kelompok. Medombo diambil dari bahasa asli suku Paser. Dalam bahasa Paser, Medombo artinya menaikkan. Medombo yang dimaksudkan adalah rangkaian awal pada elemen pentin...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSP ISI Yogyakarta
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36904 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
isilib-36904 |
---|---|
record_format |
oai_dc |
spelling |
isilib-369042018-10-04T10:51:58Z Medombo YUDHIONO, Enggar Trisnawati prosesi ritual mamang Koreografi Kelompok FSP ISI Yogyakarta 2018 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36904 ST.PCT/Yud/m/2018 Medombo adalah judul dari karya yang menunjuk pada konsep dasar pada prosesi ritual Mamang yang diwujudkan kedalam sebuah koreografi kelompok. Medombo diambil dari bahasa asli suku Paser. Dalam bahasa Paser, Medombo artinya menaikkan. Medombo yang dimaksudkan adalah rangkaian awal pada elemen penting yang terdapat pada ritual Mamang yaitu ritual mengawinkan bibit padi guna menghasilkan bibit padi unggul dengan meminta jasa Mulung dan Penggading mengawinkan padi layaknya sepasang kekasih. Karya tari ini menggunakan tipe tari dramatik dengan mengangkat suasana prosesi dalam ritual Mamang. Berkaitan dengan konsep, pilihan bentuk karya dan tema yang dipilih adalah prosesi ritual Mamang, merupakan upacara yang dilaksanakan pada penggarapan padi dalam sistem ladang berpindah. Koreografer memvisualisasikan sebuah karya koreografi kelompok dengan penari yang berjumlah sepuluh orang penari terdiri dari lima penari laki-laki terbagi menjadi tiga orang penari laki-laki sebagai peladang laki-laki dan dua orang penari laki-laki sebagai simbolisasi padi dan Mulung atau dukun, serta lima penari perempuan terdiri dari tiga orang penari perempuan sebagai peladang perempuan dan dua orang penari perempuan sebagai Dewi Sri kesuburan/simbolisasi padi dan Penggading/Itak Pare atau pembantu dukun. Bentuk penyajian dalam karya ini adalah simbolis representasional dengan menggunakan properti tari berupa gelang atau gitang sebagai pendukung suasana sakral dan penyampaian pesan pada ritual tersebut. Penggunaan properti gitang dikomposisikan dengan memperhatikan aspek ruang, waktu dan tenaga pada karya ini. Keberhasilan karya ini didukung oleh banyak pihak dan elemen-elemen yang mempengaruhi diantaranya musik, artistik, pencahayaan, tata suara serta rias dan busana. Kata kunci : Medombo; koreografi kelompok; Paser Yogyakarta xviii+163 hal.;ilus.; bib.;lamp.; 30 cm NONE http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesian |
topic |
prosesi ritual mamang Koreografi Kelompok NONE |
spellingShingle |
prosesi ritual mamang Koreografi Kelompok NONE YUDHIONO, Enggar Trisnawati Medombo |
description |
Medombo adalah judul dari karya yang menunjuk pada konsep dasar pada prosesi ritual Mamang yang diwujudkan kedalam sebuah koreografi kelompok. Medombo diambil dari bahasa asli suku Paser. Dalam bahasa Paser, Medombo artinya menaikkan. Medombo yang dimaksudkan adalah rangkaian awal pada elemen penting yang terdapat pada ritual Mamang yaitu ritual mengawinkan bibit padi guna menghasilkan bibit padi unggul dengan meminta jasa Mulung dan Penggading mengawinkan padi layaknya sepasang kekasih. Karya tari ini menggunakan tipe tari dramatik dengan mengangkat suasana prosesi dalam ritual Mamang. Berkaitan dengan konsep, pilihan bentuk karya dan tema yang dipilih adalah prosesi ritual Mamang, merupakan upacara yang dilaksanakan pada penggarapan padi dalam sistem ladang berpindah. Koreografer memvisualisasikan sebuah karya koreografi kelompok dengan penari yang berjumlah sepuluh orang penari terdiri dari lima penari laki-laki terbagi menjadi tiga orang penari laki-laki sebagai peladang laki-laki dan dua orang penari laki-laki sebagai simbolisasi padi dan Mulung atau dukun, serta lima penari perempuan terdiri dari tiga orang penari perempuan sebagai peladang perempuan dan dua orang penari perempuan sebagai Dewi Sri kesuburan/simbolisasi padi dan Penggading/Itak Pare atau pembantu dukun. Bentuk penyajian dalam karya ini adalah simbolis representasional dengan menggunakan properti tari berupa gelang atau gitang sebagai pendukung suasana sakral dan penyampaian pesan pada ritual tersebut. Penggunaan properti gitang dikomposisikan dengan memperhatikan aspek ruang, waktu dan tenaga pada karya ini. Keberhasilan karya ini didukung oleh banyak pihak dan elemen-elemen yang mempengaruhi diantaranya musik, artistik, pencahayaan, tata suara serta rias dan busana. Kata kunci : Medombo; koreografi kelompok; Paser |
format |
Tugas Akhir |
author |
YUDHIONO, Enggar Trisnawati |
author_facet |
YUDHIONO, Enggar Trisnawati |
author_sort |
YUDHIONO, Enggar Trisnawati |
title |
Medombo |
title_short |
Medombo |
title_full |
Medombo |
title_fullStr |
Medombo |
title_full_unstemmed |
Medombo |
title_sort |
medombo |
publisher |
FSP ISI Yogyakarta |
publishDate |
2018 |
url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36904 |
_version_ |
1741200608267862016 |