Membangun Realisme Ruang dan Waktu Dengan Penerapan Long Take Pada Sinematografi Film “Culikan”/

Karya Tugas Akhir Film “Culikan” mengangkat cerita dari kejadian nyata, melalui penuturan cerita alur maju sesuai kronologis serta menyajikan sinematik cerita dan suara sesuai pada kenyataannya. Film “Culikan” menggunakan setting pada tahun 2004, maka dari segi mise-en-scene semua disajikan secara n...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HUDA, Yaumul
Format: Buku Teks
Language:Indonesian
Published: Prodi S-1 Televisi dan Film Jurusan Televisi FSMR ISI Yogyakarta 2017
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36951
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Karya Tugas Akhir Film “Culikan” mengangkat cerita dari kejadian nyata, melalui penuturan cerita alur maju sesuai kronologis serta menyajikan sinematik cerita dan suara sesuai pada kenyataannya. Film “Culikan” menggunakan setting pada tahun 2004, maka dari segi mise-en-scene semua disajikan secara nyata sesuai dengan apa yang terjadi pada saat itu, seperti pada setting artistik, kostum, properti, penuturan bahasa dan dialog. Visual long take diterapkan untuk membangun kembali realita masa lalu dan pernah terjadi, ke dalam satu bentuk film. Film “Culikan” mengangkat permasalahan umum dan sering terjadi di Indonesia, seperti penculikan anak. Permasalahan ini menjadi latar belakang konflik cerita, disajikan secara sederhana melalui konflik di dalam sebuah keluarga.Konsep estetika sinematografi penciptaan karya seni film dengan menerapkan pengambilan gambar long take berdasarkan teori tentang sinematik realismefilm,penerapan konsepditerapkandari awal hinggaceritaberakhir. Film ini akan membawa penonton untuk merasakan realita ruang dan waktu yang dulu pernah terjadi, dengan mengikuti alur setiap kejadian, pergerakan pemain dan perpindahan kamera, dengan visual long take satu shot, film mampu memusatkan perhatian penonton karna tidak ada cutting, montage , ataupun hal-hal merusak dan mengganggu perhatian penontonnya.