Perancangan Buku Ilustrasi Pandian Wisata Tradisi Lisan Candi Gedong Songo

Candi Gedong Songo adalah nama sebuah kompleks bangunan candi peninggalan peradaban Hindu yang terletak di Desa Candi, Kecamatan Bandungan, dan masuk dalam Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Tepatnya Candi Gedong Songo terletak di lereng gunung Ungaran. Kata Gedong Songo berasal dari bahasa jawa, gedo...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PUTRA, Yulius Satria
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: Prodi S-1 DKV Jurusan Desain FSR ISI Yogyakarta 2017
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36953
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-36953
record_format oai_dc
spelling isilib-369532018-10-24T14:02:41Z Perancangan Buku Ilustrasi Pandian Wisata Tradisi Lisan Candi Gedong Songo PUTRA, Yulius Satria kepercayaan Candi cerita lisan Gedong Songo Buku panduan wisata Prodi S-1 DKV Jurusan Desain FSR ISI Yogyakarta 2017 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36953 DK/Put/p/2017 Candi Gedong Songo adalah nama sebuah kompleks bangunan candi peninggalan peradaban Hindu yang terletak di Desa Candi, Kecamatan Bandungan, dan masuk dalam Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Tepatnya Candi Gedong Songo terletak di lereng gunung Ungaran. Kata Gedong Songo berasal dari bahasa jawa, gedong berarti bangunan atau rumah, dan songo berarti sembilan. Jadi Gedong Songo berarti sembilan (kelompok) bangunan. Candi Gedong Songo sendiri diketemukan oleh Raffles pada tahun 1804 dan merupakan peninggalan budaya Hindu dari zaman Wangsa Syailendra abad ke-9 (tahun 927 masehi). Selain memiliki daya tarik keindahan alamnya, di seputaran Candi juga terdapat cerita- cerita lisan yang beredar masyarakat sekitarnya, kisah mengenai keterkaitan sejarah maupun tentang hal yang berkaitan tentang “sesuatu yang tak terlihat” Oleh sebab itu penting adanya sebuah media publikasi yang menarik untuk wisatawan. Dengan buku panduan wisata yang dilengkapi dengan ilustrasi dan cerita lisan yang ada diseputaran candi diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan dan memberikan pengalaman baru kepada wisatawan agar tak hanya menikmati keindahan candi secara kasat mata, namun juga menghayati kisah- kisah yang menyelimutinya. Metode analisis yang digunakan untuk perancangan ini adalah 5W+1H. What, Where, When, Who, Why, How. Metode ini digunakan karena menggunakan pendekatan jurnalistik dalam mencari data di lapangan Yogyakarta xiii, 138 hal.: ilus.,; lamp. NONE http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic kepercayaan
Candi
cerita lisan
Gedong Songo
Buku panduan wisata
NONE
spellingShingle kepercayaan
Candi
cerita lisan
Gedong Songo
Buku panduan wisata
NONE
PUTRA, Yulius Satria
Perancangan Buku Ilustrasi Pandian Wisata Tradisi Lisan Candi Gedong Songo
description Candi Gedong Songo adalah nama sebuah kompleks bangunan candi peninggalan peradaban Hindu yang terletak di Desa Candi, Kecamatan Bandungan, dan masuk dalam Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Tepatnya Candi Gedong Songo terletak di lereng gunung Ungaran. Kata Gedong Songo berasal dari bahasa jawa, gedong berarti bangunan atau rumah, dan songo berarti sembilan. Jadi Gedong Songo berarti sembilan (kelompok) bangunan. Candi Gedong Songo sendiri diketemukan oleh Raffles pada tahun 1804 dan merupakan peninggalan budaya Hindu dari zaman Wangsa Syailendra abad ke-9 (tahun 927 masehi). Selain memiliki daya tarik keindahan alamnya, di seputaran Candi juga terdapat cerita- cerita lisan yang beredar masyarakat sekitarnya, kisah mengenai keterkaitan sejarah maupun tentang hal yang berkaitan tentang “sesuatu yang tak terlihat” Oleh sebab itu penting adanya sebuah media publikasi yang menarik untuk wisatawan. Dengan buku panduan wisata yang dilengkapi dengan ilustrasi dan cerita lisan yang ada diseputaran candi diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan dan memberikan pengalaman baru kepada wisatawan agar tak hanya menikmati keindahan candi secara kasat mata, namun juga menghayati kisah- kisah yang menyelimutinya. Metode analisis yang digunakan untuk perancangan ini adalah 5W+1H. What, Where, When, Who, Why, How. Metode ini digunakan karena menggunakan pendekatan jurnalistik dalam mencari data di lapangan
format Tugas Akhir
author PUTRA, Yulius Satria
author_facet PUTRA, Yulius Satria
author_sort PUTRA, Yulius Satria
title Perancangan Buku Ilustrasi Pandian Wisata Tradisi Lisan Candi Gedong Songo
title_short Perancangan Buku Ilustrasi Pandian Wisata Tradisi Lisan Candi Gedong Songo
title_full Perancangan Buku Ilustrasi Pandian Wisata Tradisi Lisan Candi Gedong Songo
title_fullStr Perancangan Buku Ilustrasi Pandian Wisata Tradisi Lisan Candi Gedong Songo
title_full_unstemmed Perancangan Buku Ilustrasi Pandian Wisata Tradisi Lisan Candi Gedong Songo
title_sort perancangan buku ilustrasi pandian wisata tradisi lisan candi gedong songo
publisher Prodi S-1 DKV Jurusan Desain FSR ISI Yogyakarta
publishDate 2017
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36953
_version_ 1741200617147203584