Struktur Caking Pakeliran Lakon Kalimasada/Versi Ki Timbul Hadiprayitno.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap struktur caking pakeliran Lakon Kalimasada versi Ki Timbul Hadiprayitno. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya kajian struktural pertunjukan wayang kulit yang sudah ada. Harapan lain, penelitian ini dapat menambah referensi dalam rangka mening...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: NUGRAHA , Bayu Aji
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSP ISI Yogyakarta 2018
Subjects:
PD/
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=37472
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap struktur caking pakeliran Lakon Kalimasada versi Ki Timbul Hadiprayitno. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya kajian struktural pertunjukan wayang kulit yang sudah ada. Harapan lain, penelitian ini dapat menambah referensi dalam rangka meningkatkan apresiasi bagi pelaku seni khususnya di bidang seni pedalangan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode struktural model Mudjanattistomo dkk. (1977). Langkah pertama dilakukan transkripsi dan terjemahan unsur pengadegan, unsur iringan, unsur naratif, dan unsur gerak. Kedua, hasil transkripsi dianalisis menggunakan konsep struktur caking pakeliran gaya Yogyakarta model Mudjanattistomo dkk. (1977). Ketiga, mengungkap penambahan, pengurangan, dan penggantian unsur-unsur struktur caking pakeliran dalam Lakon Kalimasada versi Ki Timbul Hadiprayitno. Keempat, menyimpulkan hasil penelitian struktur caking pakeliran Lakon Klaimasada versi Ki Timbul Hadiprayitno. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa struktur caking pakeliran Lakon Kalimasada versi Ki Timbul Hadiprayitno pada dasarnya merupakan struktur caking pakeliran gaya Yogyakarta. Meskipun ada penambahan, pengurangan, dan penggantian dalam setiap unsur caking pakeliran Lakon Kalimasada yang dilakukan oleh Ki Timbul Hadiprayitno, namun lakon tersebut masih dapat dinikmati sebagai caking pakeliran gaya Yogyakarta. Ki Timbul Hadiprayitno dikenal sebagai dalang yang teguh mempertahankan pedalangan gaya Yogyakarta ternyata dalam perkembangan kariernya terbuka terhadap perubahan dan perkembangan jaman