Deformasi Bentuk Burung Enggang Gading Dengan Ragam Hias Dayak Kenyah Pada Selendang Batik
Burung Enggang Gading merupakan salah satu fauna pulau Kalimantan, namun burung Enggang Gading terancam punah disebabkan rusaknya habitat burung Enggang Gading dikarenakan adanya alih fungsi hutan, dan maraknya perburuan. Tujuan pembuatan karya Tugas Akhir ini adalah diharapkan dapat menyadarkan mas...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSR ISI Yogyakarta
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=38463 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Burung Enggang Gading merupakan salah satu fauna pulau Kalimantan, namun burung Enggang Gading terancam punah disebabkan rusaknya habitat burung Enggang Gading dikarenakan adanya alih fungsi hutan, dan maraknya perburuan. Tujuan pembuatan karya Tugas Akhir ini adalah diharapkan dapat menyadarkan masyarakat agar selalu melestarikan habitat burung Enggang Gading melalui visualisasi dan ragam hias Dayak Kenyah pada selendang batik, serta memperkenalkan budaya Kalimantan kepada masyarakat luas. Penciptaan Tugas Akhir ini menggunakan pendekatan Estetika, Semiotika, dan Deformasi. Metode penciptaan menggunakan Practice Based Research. Bentuk burung Enggang Gading dideformasi kemudian dikombinasikan dengan ragam hias Dayak Kenyah. Teknik perwujudan menggunakan teknik batik dua kali lorodan, dengan proses pewarnaan tutup celup dan colet. Karya yang diciptakan berjumlah 8 kain selendang dengan berukuran 200cm x 50cm dengan media kain sutra 54 A. Karya yang dihasilkan berupa hasil dari deformasi bentuk burung Enggang Gading dengan ragam hias Dayak Kenyah dengan warna-warna yang dihasilkan berdominan warna coklat, dan kuning |
---|