Roda Musik Liturgi: Panduan untuk Para Petugas Musik Liturgi
Buku ini merefleksikan perjalanan yang panjang dari PML meski keberadaannya di kota Yogyakarta, namun kiprahnya dapat dirasakan di daerah-daerah di seluruh pelosok tanah air. PML tidak henti-hentinya mengulurkan tangan memberikan penyuluhan tentang Musik Linurgi kepada semua pihak yang membutuhkan,...
Gorde:
| Egile Nagusiak: | , |
|---|---|
| Formatua: | Buku Teks |
| Hizkuntza: | Indonesian |
| Argitaratua: |
Pusat Musik Liturgi
2017
|
| Gaiak: | |
| Sarrera elektronikoa: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=39085 |
| Etiketak: |
Etiketa erantsi
Etiketarik gabe, Izan zaitez lehena erregistro honi etiketa jartzen!
|
| Gaia: | Buku ini merefleksikan perjalanan yang panjang dari PML meski keberadaannya di kota Yogyakarta, namun kiprahnya dapat dirasakan di daerah-daerah di seluruh pelosok tanah air. PML tidak henti-hentinya mengulurkan tangan memberikan penyuluhan tentang Musik Linurgi kepada semua pihak yang membutuhkan, tidak hanya umat Gereja Katolik melainkan juga Gereja Protestan di Indonesia. PML telah memperlihatkan peranannya yang dalam menata kehidupan Musik Linurgi, sehingga mengalami peningkatan dari waktu ke waktu, sesuai peribahasa bene canta bis ora yang dicanangkan oleh Santo Augustinus pada abad kelima, bahwa menyanyi dengan baik nilainya sama dengan dua kali berdoa. |
|---|