Rebel notes: Catatan seniman pemberontak

Dari sekian catatan yang tertulis, ada satu kata yang sangat dekat dengan kesenian; “perlawanan”. Steven Spielberg menggunakan montase ruang tiga dimensi untuk mengungkap fakta holocoust, menghisap ganja bersama Tuhan dipilih Bob Marley, tapi Jim Morisson, lewat The Doors-nya, menolaj dianggap sebag...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: MA'RUF, Adhe [ed.]
Format: Buku Teks
Language:Indonesian
Published: Katalika 2017
Subjects:
927
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=39358
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Dari sekian catatan yang tertulis, ada satu kata yang sangat dekat dengan kesenian; “perlawanan”. Steven Spielberg menggunakan montase ruang tiga dimensi untuk mengungkap fakta holocoust, menghisap ganja bersama Tuhan dipilih Bob Marley, tapi Jim Morisson, lewat The Doors-nya, menolaj dianggap sebagai pembebas. Mereka berkarya pada masanya, dan perlawanan abadi selamanya. Seni melampaui bentuk ‘seni’ itu sendiri. Ia berdiri dan menembus kehidupan sosial-ekonomi-politik. Rebel Notes, adalah rampaian yang terserak di tengah karya megah seniman-seniman dunia. Mereka tidak hanya berkutat dengan kuas, tubuh, dan microphone untuk membuat wujud estetik. Lebih dari itu, ada gagasan pemberontakan terhadap permasalahan dunia. Catatan ini menjadi bentuk refleksi dari karya yang mendorong perubahan sosial. Ditulis oleh John Lennon, Kurt Cobain, Andy Warhol, Bob Dylan, Bob Marley, Elvis Presley, Jimi Hendrix, Jean Michael Basquiat, James dean, Jim morrison, Bono, Yoko Ono, Oliver Stone, Steven Spielberg, Marilyn Monroe, Pablo Picasso, Thom Yorke.