Biennials, Trennials, and Documenta: The Exhibitions That Created Contemporary Art
Sejarah baru dalam seni rupa yang inovatif adalah populernya pameran skala internasional, misalnya “dua tahunan” telah mempengaruhi seni kontemporer global sejak tahun 1950-an. Buku ini memperkenalkan serangkaian studi kasus global untuk mengilustrasikan lintasan dua tahunan dan pengaruhnya terhadap...
Saved in:
Format: | Buku Teks |
---|---|
Language: | English |
Published: |
John Wiley & Sons
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=39529 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Sejarah baru dalam seni rupa yang inovatif adalah populernya pameran skala internasional, misalnya “dua tahunan” telah mempengaruhi seni kontemporer global sejak tahun 1950-an. Buku ini memperkenalkan serangkaian studi kasus global untuk mengilustrasikan lintasan dua tahunan dan pengaruhnya terhadap ekspresi artistik mulai dari Biennale de la Mediterranee di Alexandria Mesir tahun 1955, Havana Biennale tahun 1986, New York’s Whitney Biennial pada tahun 1993, Documentall di Kassel tahun 2002 dan Gwangju Biennial 2014. Pembahasan melalui pendekatan kuratorial termasuk analisis sponsor, filantropis dan direktur biennale di kancah seni kontemporer. |
---|