Dialektika Peradaban; Modernisasai Politik dan Budaya di Akhir Abad ke- 20
Dialektika Peradaban ini membongkar hubungan antara Islam dan Barat yang hingga kini masih menyisakan persoalan-persoalan krusial yang tak kunjung usai. Persoalan-persoalan tersebut tidak semata berkisar pada urusan persinggungan agama, tetapi juga pada perbenturan kepentingan hegemoni ekonomi, domi...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Buku Teks |
Language: | Indonesian |
Published: |
Qalam
2010
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=39562 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Dialektika Peradaban ini membongkar hubungan antara Islam dan Barat yang hingga kini masih menyisakan persoalan-persoalan krusial yang tak kunjung usai. Persoalan-persoalan tersebut tidak semata berkisar pada urusan persinggungan agama, tetapi juga pada perbenturan kepentingan hegemoni ekonomi, dominasi politik dan ekspansionisme satu budaya terhadap yang lainnya. Karena itulah perlu terus diupayakan dialog-dialog lintas kebudayaan dalam iklim kesetaraan untuk mendialektikakan segala persoalan krusial agar sampai pada sintesis yang lebih berkeadilan bagi kedua belah pihak. Buku ini mencoba mengungkap bagaimana hubungan dialektis antara Islam dan Barat, yang selama ini sering dilihat dari kacamata pandang perseteruan-oposisional, pada kenyataan lebih banyak dipengaruhi oleh faktor persepsi negatif, pandangan sepihak, stereotif, dan standar ganda yang tidak diimbangi oleh kearifan sikap untuk bersedia memandang kelompok lain secara obyektif dan proporsional. Kenyataan ini semakin diperparah dengan diobralnya klaim-klaim ajaran kitab suci dan digadaikannya sabda sabda Tuhan untuk kemudian diperalat demi membenarkan pandangan masing-masing. Di sinilah, sederetan pemikir yang berasal dari kedua tradisi -Islam dan Barat, dengan keluasan wawasan dan ketajaman analisanya menguliti dan membedah persoalan-persoalan tersebut hingga ke dalam akar-akarnya, sembari tidak lupa menyuguhkan tawaran-tawaran kerja strategis-operasional untuk mengatasinya |
---|